Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Macron Sewa Detektif Soal Tuduhan Identitas Gender Istrinya
  • Data Ngawur Bansos
  • Tom Lembong Datangi Ombudsman untuk Tindak Lanjut Laporan soal Audit BPKP
  • Produser Film Merah Putih: One for All Bantah Terima Dana Rp6,7 Miliar dari Pemerintah
  • Anak Selebgram Afifah Riyad Diduga Dianiaya Oleh Pengasuhnya
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL
INTERNASIONAL

5 Wartawan Al Jazeera Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Agustus 12, 20254 Mins Read
Foto: Istimewa
Lima wartawan Al Jazeera tewas dalam serangan udara Israel di tenda mereka di Kota Gaza, Palestina, pada hari Minggu (10/8/25).

Ceknricek.com — Lima wartawan Al Jazeera tewas dalam serangan udara Israel di tenda mereka di Kota Gaza, Palestina, pada hari Minggu (10/8/25). Mereka terdiri dari dua koresponden, seorang reporter terkemuka, dan tiga juru kamera.

Militer Israel, dalam sebuah pernyataan, mengakui telah menargetkan Anas Al-Sharif, reporter terkemuka Al Jazeera yang dicap rezim Zionis sebagai “teroris” yang berafiliasi dengan Hamas. Serangan udara ini merupakan pengeboman terbaru yang menargetkan jurnalis dalam perang 22 bulan di Gaza.

Sudah sekitar 200 pekerja media tewas selama perang tersebut. “Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif tewas bersama empat rekannya dalam serangan terarah Israel terhadap sebuah tenda yang menampung jurnalis di Kota Gaza,” bunyi siaran televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar, Senin (11/8/25).

“Al-Sharif, 28, tewas pada hari Minggu setelah sebuah tenda jurnalis di luar gerbang utama rumah sakit diserang.

Koresponden Al Jazeera berbahasa Arab yang terkenal itu dilaporkan telah melakukan perjalanan jauh dari Gaza utara,” lanjut siaran tersebut. Siaran itu juga mengatakan empat awak media Al Jazeera lainnya yang tewas dalam serangan Zionis Israel adalah Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam Al-Sharif dari Al Jazeera dan menyebutnya sebagai “teroris” yang “menyamar sebagai jurnalis”.

“Beberapa waktu lalu, di Kota Gaza, IDF [Pasukan Pertahanan Israel] menyerang teroris Anas Al-Sharif, yang menyamar sebagai jurnalis jaringan Al Jazeera,” demikian pernyataan IDF di Telegram. “Anas Al-Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris di organisasi teroris Hamas dan bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF,” imbuh pernyataan tersebut.

Al-Sharif adalah salah satu wajah paling dikenal di saluran tersebut yang bekerja di lapangan di Gaza, memberikan laporan harian dalam liputan rutin. Setelah konferensi pers oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, di mana pemimpin Zionis itu membela persetujuannya terhadap serangan baru di Gaza, Al-Sharif mengunggah pesan di X yang menggambarkan “pengeboman Israel yang intens dan terkonsentrasi” di Kota Gaza.

Salah satu pesan terakhirnya termasuk video pendek yang menunjukkan serangan Israel di dekatnya yang menghantam Kota Gaza. Pada bulan Juli, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengeluarkan pernyataan yang menyerukan perlindungannya karena juru bicara militer Israel berbahasa Arab, Avichay Adraee, meningkatkan serangan daring terhadap reporter tersebut dengan menuduhnya sebagai “teroris” Hamas.

Setelah serangan tersebut, CPJ mengatakan pihaknya terkejut mengetahui kematian para jurnalis Al Jazeera. “Pola Israel melabeli jurnalis sebagai militan tanpa memberikan bukti yang kredibel menimbulkan pertanyaan serius tentang niat dan penghormatannya terhadap kebebasan pers,” kata Direktur Regional CPJ, Sara Qudah, yang dilansir AFP. “Jurnalis adalah warga sipil dan tidak boleh menjadi sasaran.

Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini harus dimintai pertanggungjawaban,” paparnya. Sindikat Jurnalis Palestina mengutuk apa yang mereka sebut sebagai “kejahatan berdarah” Israel berupa pembunuhan. Israel dan Al Jazeera telah menjalin hubungan yang penuh pertikaian selama bertahun-tahun. Otoritas Zionis melarang saluran tersebut di Israel dan menggerebek kantor-kantornya setelah perang terbaru di Gaza.

Qatar, yang sebagian mendanai Al Jazeera, telah menjadi kantor bagi pimpinan politik Hamas selama bertahun-tahun dan sering menjadi tempat perundingan tidak langsung antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina tersebut. Dengan ditutupnya Gaza, banyak kelompok media di seluruh dunia bergantung pada liputan foto, video, dan teks tentang konflik yang disediakan oleh para wartawan Palestina.

Organisasi pengawas media Reporters Without Borders (RSF) mengatakan pada awal Juli bahwa lebih dari 200 wartawan telah tewas di Gaza sejak perang Gaza dimulai, termasuk beberapa wartawan Al Jazeera. Kritik internasional semakin meningkat atas penderitaan lebih dari dua juta warga sipil Palestina di Gaza, dengan badan-badan PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa kelaparan sedang terjadi di wilayah tersebut.

Serangan terarah ini terjadi ketika Israel mengumumkan rencana untuk memperluas operasi militernya di Gaza. Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan baru tersebut akan menargetkan sisa benteng Hamas di sana. Dia juga mengumumkan rencana untuk mengizinkan lebih banyak jurnalis asing untuk meliput di Gaza bersama militer, sebagaimana yang dia sampaikan dalam visinya untuk meraih kemenangan di wilayah tersebut.

Seorang pejabat PBB memperingatkan Dewan Keamanan bahwa rencana Israel untuk menguasai Kota Gaza berisiko menimbulkan “bencana lain” dengan konsekuensi yang luas. “Jika rencana ini dilaksanakan, kemungkinan besar akan memicu bencana lain di Gaza, yang akan menggema di seluruh wilayah dan menyebabkan pengungsian paksa, pembunuhan, dan kehancuran lebih lanjut,” ujar Asisten Sekretaris Jenderal PBB Miroslav Jenca kepada Dewan Keamanan.

#Israel #wartawan aljazeera

Penulis: Redaksi ceknricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Macron Sewa Detektif Soal Tuduhan Identitas Gender Istrinya

Australia Akan Akui Negara Palestina pada Sidang Umum PBB

Dunia Kecam Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

Trump dan Putin Akan Bertemu di Alaska, Bahas Apa?

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijatuhi Tahanan Rumah

Arab Saudi Kecam Menteri Israel Ibadah di Masjid Al Aqsa

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Macron Sewa Detektif Soal Tuduhan Identitas Gender Istrinya

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, menyewa detektif swasta untuk mengumpulkan informasi tentang pemengaruh AS, Candace Owens, yang mereka gugat.

Data Ngawur Bansos

Agustus 12, 2025

Tom Lembong Datangi Ombudsman untuk Tindak Lanjut Laporan soal Audit BPKP

Agustus 12, 2025

Produser Film Merah Putih: One for All Bantah Terima Dana Rp6,7 Miliar dari Pemerintah

Agustus 12, 2025

Anak Selebgram Afifah Riyad Diduga Dianiaya Oleh Pengasuhnya

Agustus 12, 2025

Al Nassr Capai Kesepakatan Datangkan Kingsley Coman dari Bayern Munich

Agustus 12, 2025

Sekjen PBB Kutuk Pembunuhan 6 Jurnalis Palestina di Gaza

Agustus 12, 2025

Ini Alasan Fajar/Rian Mundur dari Hong Kong Open 2025

Agustus 12, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.