Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»DUNIA KESEHATAN
DUNIA KESEHATAN

9 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi

Januari 22, 20253 Mins Read

Ceknricek.com — Kopi dengan kafein sering dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah rendah hingga sedang. Namun, konsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya.

Berdasarkan penelitian, kafein dapat meningkatkan suasana hati, metabolisme, serta kinerja mental dan fisik.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa konsumsi hingga 400 mg kafein per hari biasanya aman bagi sebagian besar orang.

Namun, toleransi terhadap kafein juga dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga ada individu yang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain.

Efek samping kebanyakan kafein Berikut ini adalah sembilan efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi kopi berkafein berlebihan:

Berikut ini adalah sembilan efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi kopi berkafein berlebihan:

1. Kecemasan

Kafein dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menghambat efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat Anda merasa lelah. Selain itu, kafein merangsang pelepasan hormon adrenalin yang meningkatkan energi. Namun, pada dosis tinggi, efek ini dapat menyebabkan kecemasan dan gugup.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom yang berkaitan dengan konsumsi kafein.

2. Insomnia

Salah satu manfaat utama kafein adalah membantu orang tetap terjaga. Namun, terlalu banyak kafein dapat mengganggu pola tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah tinggi dapat memperpanjang waktu untuk tertidur dan mengurangi durasi tidur total.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan waktu konsumsi kafein agar kualitas tidur tetap optimal.

3. Gangguan pencernaan

Banyak orang mengandalkan kopi di pagi hari untuk membantu melancarkan buang air besar. Namun, dosis kafein yang tinggi dapat menyebabkan diare atau tinja yang lunak.

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan akibat kafein, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah konsumsi atau beralih ke teh yang memiliki kadar kafein lebih rendah.

4. Kerusakan otot

Kondisi serius yang dikenal sebagai rhabdomyolysis dapat terjadi akibat konsumsi kafein berlebihan.

Dalam kondisi ini, serat otot yang rusak masuk ke aliran darah, yang berpotensi menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.

Meskipun kasus ini jarang terjadi, tetap penting untuk membatasi konsumsi kafein agar tetap dalam batas aman.

5. Kecanduan

Meskipun kafein memiliki manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan fisik atau psikologis.

Walaupun tidak menimbulkan kecanduan seperti kokain atau amfetamin, kafein dapat membuat Anda bergantung pada efek stimulasinya.

Jika Anda merasa sulit mengurangi konsumsi kafein, mungkin ini tanda Anda telah mengalami ketergantungan.

6. Tekanan darah tinggi

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara karena efek stimulasi pada sistem saraf. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri dari waktu ke waktu.

Orang yang tidak terbiasa dengan kafein lebih rentan terhadap efek ini. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya batasi konsumsi kafein.

7. Detak jantung cepat

Kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat atau ritme jantung tidak normal (fibrilasi atrium).

Gejala ini sering dilaporkan pada orang muda yang mengonsumsi minuman energi dengan kadar kafein tinggi.

Jika Anda merasakan perubahan pada detak jantung setelah mengonsumsi kafein, kurangi konsumsi Anda.

8. Kelelahan

Meskipun kafein dapat meningkatkan energi, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan kelelahan rebound setelah efeknya hilang.

Sebuah studi menemukan bahwa meskipun minuman energi meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa jam, peserta sering merasa lebih lelah keesokan harinya.

Untuk memaksimalkan manfaat kafein tanpa efek samping ini, konsumsilah dalam dosis sedang.

9. Sering buang air kecil

Efek stimulasi kafein juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Sebuah penelitian tahun 2024 menemukan bahwa konsumsi teh lebih dari 481 gram per hari berhubungan dengan risiko overactive bladder (OAB) yang lebih tinggi.

Jika Anda merasa buang air kecil terlalu sering atau mendesak, cobalah mengurangi konsumsi kafein untuk melihat apakah gejalanya membaik.

Penulis: Cek&Ricek.com

#EfekSamping #Kopi #minumkopi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

3 Minuman yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Obat

7 Makanan Ini Bisa Bantu Melancarkan Buang Air Besar

Ini Dia 5 Manfaat Minum Jus Mentimun

5 Kesalahan Umum Pemula Saat Baru Pertama Nge-Gym

3 Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa di Bulan Ramadhan

4 Herbal Ini Ampuh untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

Juli 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

Juli 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Juli 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

Juli 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

Juli 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

Juli 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

Juli 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.