Ceknricek.com – “Dia berbicara dalam kesunyian. Yang menakjubkan adalah di saat banyak orang berbicara dan berusaha mengatakan sesuatu omong kosong, baginya kesunyianlah yang mendatangkan seluruh melodi bahasa.” (Kritikus Jacques Chancel)
Dengan wajah berpupur putih, kostum ketat bergaris belang, ia seorang genius ekspresif yang membuatnya menjadi tokoh yang dikenali jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia sejak dasawarsa 1960-an.
Dialah Marcel Mangel Marceau, seniman pantomim yang lahir di Strasbourg, Perancis, pada tanggal hari ini, 22 Maret, 96 tahun silam.
Dedikasi Marceau mempopulerkan seni pantomim ke berbagai pelosok dunia. Ciptaannya banyak memberi pengaruh pada perkembangan seni modern. Marceau dihargai karena seorang diri membangkitkan kembali seni pantomim setelah Perang Dunia II. Teknik moonwalking yang dipopulerkan oleh Michael Jackson, misalnya, terinspirasi dari salah satu nomor karyanya.
Sumber : MJVibe
Marcel Marceau pernah melakukan pentas di Indonesia. Sejumlah seniman pantomim Indonesia, seperti Septian Dwi Cahyo, mendapat banyak inspirasi darinya.
Awal Karier
Lahir dengan nama Marcel Mangel dari keluarga Yahudi di Strasbourg, Marceau, beserta keluarganya mengungsi ke kota Limoges pada awal Perang Dunia II. Ayahnya dideportasi dan dibunuh, sedangkan dia bergabung dengan gerakan perlawanan, Resistance. Nama Marceau diambil dari nama seorang jenderal pada Revolusi Prancis.
Marcel Marceau Sumber : Yousuf-Karsh
Marceau adalah penggemar film bisu Charlie Chaplin. Pada 1946 dia mendaftar ke sekolah peran Charles Dullin di Paris. Di tempat itu dia terpengaruh oleh seniman pantomim Etienne Decroux dan Jean-Louis Barrault.
Barrault yang berperan dalam film peraih penghargaan, “Les Enfants du Paradis”, memberi peran itu kepada Marceau untuk produksi panggung teater dengan judul yang sama. Sambutan penonton sangat baik. Pada 1947 Marceau mulai bersolo karier lewat tokoh melankolis Bip the Clown. Karyanya yang klasik antara lain “The Cage” dan “Walking against the Wind”, yang kemudian menjadi standar bagi artis amatir jalanan di manapun.
Duta Kebangkitan Pantomim
Marceau mulai mendirikan perusahaan pantomim yang saat itu merupakan satu-satunya di dunia. Ia memulai berbagai pertunjukan internasional pada dasawarsa 50-an.
Marcel Marceau (1978) Sumber : rte.ie
Pada 1978, ia mendirikan International Mime School di Paris dan tetap berkarya hingga 2005 lewat pertunjukan di Kuba, Kolombia, Chile, dan Brazil. Marceau memandang dirinya sebagai duta kebangkitan pantomim. Ia menyebutnya “seni kesunyian”, yang berasal dariItalian Commedia dell`Arte dan memudar sejak kehadiran film.
Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon, pernah mengatakan “Marceau memiliki ‘bakat langka’, berkomunikasi dengan kita satu per satu menembus rintangan bahasa.”
Penghargaan dan buku
Dunia seni menempatkan Marceau sebagai tokoh yang berhasil membangkitkan kembali seni yang semakin sedikit penggemarnya. Dia dikenal jutaan orang di seluruh dunia karena penampilannya di panggung maupun televisi. Berkat dirinya, pantomim mulai bangkit kembali di panggung-panggung seni dunia.
Karena dedikasinya, ia meraih penghargaan “Emmy Primetime” untuk penampilan keahlian khusus-tunggal. Sejumlah buku biografinya pun diterbitkan untuk mengenang dirinya. Bip in a book, The story of Bip, Pimporello, Le mime Marcel Marceau, Les reÌ‚veries de Bipadalah beberapa judul di antaranya.
Sumber : Pinterest
Marceau meninggal pada 23 September 2017 dalam usia 84 tahun. Ia berpantomim selama enam dasawarra. Marceau menikah dengan dua pasangan, Anne Sicco (1975-2007) dan Huguette Mallette (1958).
