Habib Usman bin Yahya membagikan kisah menyentuh tentang perjalanan spiritual Ruben Onsu sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf.
Ceknricek.com–Habib Usman bin Yahya membagikan kisah menyentuh tentang perjalanan spiritual Ruben Onsu sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf. Suami Kartika Putri itu mengungkapkan awal mula Ruben Onsu tersentuh saat melihat Ka’bah saat melakukan video call.
“Saya di depan Ka’bah tiba-tiba Ruben telepon, setelah nelepon, 5 menitan saya iseng video call, saya balikin (kamera) ke Ka’bah, dia gak tahu saya sedang (ibadah) haji. Salah satunya tersentuh di situ,” kata Habib Usman dalam program FYP Trans7, Kamis (3/7/25).
Momen singkat tersebut rupanya menyentuh hati Ruben Onsu hingga ia menangis. Namun Habib Usman menegaskan tidak memaksakan ajakan berpindah keyakinan, karena proses menemukan hidayah adalah urusan Allah.
“Dan dia nangis (saat kamera dihadapkan ke Ka’bah), masyaallah. Orang mau dikatakan gimanapun, hidayah milik Allah, mau kita kejar segimanapun, kehendak milik Allah,” tutur Habib Usman.
Momen video call dari Ka’bah diduga menjadi titik awal perjalanan hati Ruben Onsu yang kemudian meminta penjelasan lebih lanjut mengenai Islam.
“Mungkin saat saya balikkan kamera ke Ka’bah, dia nangis, di situ mendapatkan hidayah, tapi kan perjalanan masih panjang,” ucap Habib Usman.
Tak lama setelah itu, presenter Brownis Trans TV itu datang ke kediaman Habib Usman dan meminta penjelasan tentang Islam.
Meskipun Ruben Onsu menyatakan keinginannya untuk segera masuk Islam, Habib Usman tetap memintanya untuk benar-benar yakin sebelum mengambil keputusan.
“Saya jelaskan pelan-pelan, dia bilang ‘saya mau masuk Islam sekarang’. Saya bilang ‘pulang dulu, yakinin, karena masuk Islam itu gak mudah, kalau masuk Islam hari ini kamu harus puasa besok’ karena itu di bulan Ramadan,” terang Habib Usman.
Ruben Onsu mengikuti saran tersebut dan kembali beberapa kali untuk menegaskan keputusannya.
“Balik lagi, dia bilang ‘saya sudah mantap’, tapi saya suruh pulang lagi, ‘cari hari baik’, dia tiga kali balik, akhirnya syahadat,” ujar Habib Usman.
Setelah menyakinkan diri untuk menjadi mualaf, Habib Usman membeberkan proses pembacaan syahadat dari Ruben Onsu yang berlangsung penuh haru.
“(Ketika baca syahadat) Menangis, sangat terharu, kita tersentuh, bergetar jiwanya,” pungkasnya.
