Penyanyi Olivia Rodrigo , menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk di Palestina, khususnya Gaza.
Ceknricek.com–Penyanyi Olivia Rodrigo , menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terhadap situasi kemanusiaan yang memburuk di Palestina, khususnya Gaza. Melalui unggahan Instagram Story, Rodrigo mengutuk kondisi yang disebutnya sebagai mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima.
Dalam pernyataannya, Olivia Rodrigo menyoroti penderitaan warga sipil di Palestina yang tak bersalah. Termasuk anak-anak dan keluarga di Gaza yang menghadapi kelaparan, kehilangan tempat tinggal, dan minimnya akses terhadap layanan medis dan bantuan kemanusiaan.
“Tak ada kata yang mampu menggambarkan kepedihan hati saya menyaksikan kehancuran yang menimpa orang-orang tak berdosa di Palestina,” tulis Rodrigo dilansir dari Billboard, Kamis (17/7/25). “Para ibu, ayah, dan anak-anak di Gaza kelaparan, dehidrasi, dan tidak mendapatkan akses ke perawatan medis dasar dan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
Rodrigo juga membagikan tindak nyata atas kepeduliannya dengan menyumbang ke UNICEF, organisasi internasional yang bergerak dalam bantuan kemanusiaan untuk anak-anak di seluruh dunia. Ia mengajak para pengikutnya untuk ikut membantu, terutama mereka yang memiliki kemampuan untuk berdonasi.
“Tidak ada anak di Israel, Palestina, atau di mana pun di dunia ini yang pantas menderita seperti yang kita lihat dialami anak-anak ini,” jelasnya.
“Ini mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima. Menyerah pada mereka sama saja dengan menyerah pada kemanusiaan kita bersama,” tambahnya.
Rodrigo bukan satu-satunya artis internasional yang menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Sebelumnya, musisi seperti Lana Del Rey mengaku berdoa setiap hari untuk Palestina, sementara Billie Eilish mengecam rencana relokasi warga Gaza yang disebut “kota kemanusiaan” sebagai hal yang mengerikan.
Keterlibatan pelantun Deja Vu itu dalam isu-isu sosial bukanlah hal baru. Selain bersuara soal krisis Palestina, ia juga dikenal aktif mendukung isu kebebasan reproduksi dan keadilan sosial. Pada Februari 2024, Rodrigo meluncurkan Fund 4 Good, sebuah inisiatif penggalangan dana global untuk mendukung akses aborsi aman. Atas kiprahnya, ia dianugerahi penghargaan Catalyst for Change oleh Planned Parenthood.
“Saya berharap melalui aksi kolektif dan organisasi seperti Planned Parenthood, tidak ada lagi perempuan yang harus mengorbankan impian atau kesehatannya karena minimnya akses layanan,” ujarnya saat menerima penghargaan tersebut.
Melalui platformnya, Rodrigo membuktikan bahwa suara publik figur dapat digunakan untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan. Pesannya menjadi pengingat bahwa krisis di Gaza bukan sekadar isu politik, tapi tragedi kemanusiaan yang nyata dan menyentuh hati dunia.