Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memulai kunjungan resminya di Indonesia dengan pertemuan bersama sejumlah pempinan redaksi (pemred) media nasional dan anggota Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI).
Ceknricek.com — Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memulai kunjungan resminya di Indonesia dengan pertemuan bersama sejumlah pempinan redaksi (pemred) media nasional dan anggota Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI), pada Selasa (29/7/25) pagi.
Pertemuan digelar secara tertutup di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.
Dalam pertemuan itu, PM Anwar menyampaikan antara lain penjelasan hasil kesepakatan genjatan senjata Thailand-Kamboja, respons aksi demonstrasi di Malaysia, dan kasus Riza Chalid.
Selesai menggelar pertemuan dengan Pemred dan ISWAMI, PM Anwar dijadwalkan melanjutkan agenda utamanya, yaitu menghadiri Konsultasi Tahunan ke-13 antara Malaysia dan Indonesia di Istana Merdeka.
Di sana, Anwar akan bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi, perlindungan pekerja migran, dan stabilitas kawasan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kantor Perdana Menteri Malaysia sehari sebelumnya, disebutkan bahwa Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia telah dilangsungkan secara rutin sejak tahun 2006, bergiliran antara dua negara.
Forum ini menjadi sarana strategis untuk membahas kerja sama bilateral di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, perbatasan, pendidikan, hingga keamanan regional.
Selain agenda pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, Anwar dijadwalkan menyampaikan pidato kebijakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Dalam pidatonya, Anwar akan menguraikan visi dan prioritas Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun 2025, di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang di kawasan.