Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya penyederhanaan birokrasi. Hal ini dimaksudkan agar semakin luwes dalam memutuskan setiap kebijakan.
Dilansir laman Instagram @jokowi, Jumat (10/5), menurut Jokowi salah satu penghambat kemajuan ekonomi Indonesia adalah perizinan yang berbelit-belit, di tingkat pusat maupun daerah.
Jokowi mencontohkan terkait izin pembangkit listrik. Kata Jokowi, izin pembangkit listrik sangat ruwet.
“Anda tahu berapa jenis perizinan untuk investasi pembangkit listrik? Lima tahun lalu, 259 izin. Kalau kuat mengurusnya, tidak akan selesai dalam tiga tahun. Dalam perjalanannya, jumlah perizinan tersebut dapat dikurangi menjadi 58 izin–masih jauh dari memuaskan,” ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan pentingnya penyederhanaan organisasi, agar kita semakin luwes dalam memutuskan setiap kebijakan.
“Lembaga-lembaga yang tidak kita perlukan, tidak efisien, dan tidak memberikan kontribusi yang riil kepada negara, sebaiknya ditutup saja. Di daerah pun begitu,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, reformasi struktural ini penting untuk meningkatkan daya saing kita di dunia yang berubah semakin cepat.
