Ceknricek.com — Bek sekaligus kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, menjadi incaran klub-klub Eropa. Ketertarikan mereka tidak lain karena kemampuan dan potensi de Ligt yang masih sangat muda.
De Ligt yang baru berusia 19 tahun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjaga lini belakang. Terbukti di Ajax, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Erik Ten Haag. Performa apik de Ligt telah membantu Ajax menjadi semifinalis Liga Champions dan memenangi Piala Belanda. Selain itu, Ajax juga selangkah lagi akan memastikan diri sebagai juara Eredivisie Liga Belanda.
Dari sekian banyak ketertarikan tim Eropa, Barcelona menjadi klub yang berada paling depan dalam rumor hengkangnya de Ligt dari Johan Crujff Arena. Selain Barcelona, Manchester United juga tertarik menggunakan jasa de Ligt. Namun, gagalnya menembus 4 besar dan dipastikannya United absen pada gelaran Liga Champions musim depan, sepertinya akan menjadi kendala United mewujudkan keinginannya menggunakan jasa de Ligt.
Dilansir dari Mirror, Selasa (14/5), de Ligt yang memimpin rekan-rekannya ketika menang 4-1 atas Utrech mengungkapkan bahwa dirinya belum tahu apa yang akan terjadi ke depan. De Ligt menjelaskan, memang sudah ada beberapa pembicaraan terkait kariernya. Namun, belum ada kesepakatan hingga saat ini kepadanya.
“Saya belum tahu. Ada sejumlah pembicaraan, tetapi masih belum ada kesepakatan,” ujar de Ligt.
Rekan satu tim de Ligt, Frankie de Jong telah terlebih dahulu memutuskan hengkang dari Ajax Amsterdam. De Jong telah menyepakati pinangan Barcelona. Banyak yang memperkirakan langkah de Jong akan segera diikuti oleh rekannya, Matthijs de Ligt.
Mantan kiper Manchester United sekaligus direktur sepak bola Ajax, Edwin Van der Sar sebelumnya telah mengakui, de Ligt diperkirakan akan hengkang dari Ajax pada akhir musim ini.
“Saya rasa ini akan menjadi pertandingan terakhir dengan Ajax, tetapi saya berharap dia bermain dengan baik. Ia sudah berada disini sejak masih kecil dan akan pindah ke klub besar. Saya rasa dia akan pergi ke Inggris atau ke Spanyol,” kata Van der Sar.
