Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Vadel Badjideh Sempat Beli Obat Aborsi
  • Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 
  • Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi
  • Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M
  • TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS
EKONOMI & BISNIS

Wall Street Perpanjang Penurunan di Tengah Kegelisahan Perdagangan

Mei 24, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Saham-saham pada bursa Wall Street, Amerika Serikat, memperpanjang kerugian pada Kamis waktu setempat (Jumat 24/5 WIB) karena meningkatnya kekhawatiran ketegangan perdagangan dapat memperlambat ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 286,14 poin atau 1,11 persen pada penutupan perdagangan menjadi 25.490,47. Indeks S&P 500 turun 34,03 poin atau 1,19 persen menjadi 2.822,24 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 122,56 poin atau 1,58 persen menjadi 7.628,28.

Tiga indeks utama dibuka melemah tajam pada hari Kamis (23/5). Dow anjlok lebih dari 400 poin pada posisi terendah selama sesi karena United Technologies dan IBM berkinerja buruk.

Sembilan dari 11 sektor utama pada Indeks S&P 500 mengalami kemerosotan pada penutupan, dengan saham energi turun 3,13 persen menjadi kelompok berkinerja terburuk.

Saham raksasa teknologi AS atau grup FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-parent Alphabet, semuanya ditutup lebih rendah. Sektor teknologi menarik kembali turun 1,73 persen.

Selain itu saham pembuat chip besar, termasuk Lam Research dan Qualcomm, terus berada di bawah tekanan.

VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH), yang melacak kinerja keseluruhan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di AS di industri semikonduktor, ditutup lebih rendah 1,66 persen.

Indeks Volatilitas Cboe, yang secara luas dianggap sebagai pengukur kekhawatiran di pasar saham, naik 14,71 persen menjadi 16,92 pada Kamis.

Di sisi ekonomi, IHS Markit Flash AS Indeks Pembelian Manager (IPM) yang disesuaikan secara musiman tercatat 50,6 pada Mei, turun dari 52,6 pada April, menandai level terendah sejak September 2009.

Klaim pengangguran awal AS, berada pada angka 211.000 dalam pekan yang berakhir 18 Mei, turun 1.000 dari tingkat yang tidak direvisi minggu sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja melaporkan.

“Hari ini kami melihat banyak berita negatif. Eropa menunjukkan tanda-tanda ekonomi lemah. Pembicaraan perdagangan tidak ada yang baik untuk ditambahkan. Indikator manufaktur AS menunjukkan sedikit perlambatan. Sektor teknologi dan energi paling banyak dijual. Pelaku pasar menjual untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan besar di sektor-sektor itu,” kata John Monaco, seorang broker di New York Stock Exchange.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

perdagangan wallstreet
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Harga Emas Antam Meroket

Astra Financial Kembali Jadi Platinum Sponsor GIIAS 2025

Dorong Perputaran Ekonomi Ramadan, BSI Gencarkan Promo & Cashback

Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Jadi 5,25 Persen

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Vadel Badjideh Sempat Beli Obat Aborsi

Dalam proses persidangan, terungkap obat yang diduga digunakan untuk melakukan aborsi bukan berasal dari anak Nikita Mirzani, LM, melainkan dibeli oleh terdakwa sendiri.

Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 

Juli 21, 2025

Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi

Juli 21, 2025

Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M

Juli 21, 2025

TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin

Juli 21, 2025

Ini Harga Tiket Konser Super Junior 2025 di Jakarta, Termurah 1,9 Juta 

Juli 21, 2025

Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Juli 21, 2025

Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.