Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun
  • Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona
  • Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron
  • Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein
  • Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH
SEJARAH

Sejarah Hari Ini: Penandatanganan Perjanjian Nanking

Agustus 29, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Tepat tanggal hari ini, 177 tahun silam, 29 Agustus 1842, perjanjian Nanking ditandatangani di atas kapal perang Inggris HMS Cornwallis di Nanjing (sebelumnya dikenal dengan nama Nanking).

Perjanjian ini mengakhiri Perang Candu 1. China setuju untuk menyerahkan Pulau Hong Kong (beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya) ke Kerajaan Inggris sekaligus membuka beberapa pelabuhan di daratan China untuk perdagangan asing serta membayar ganti rugi sebesar 21 juta dolar.

Perang Candu 

Selama ratusan tahun, pemerintah China di bawah Dinasti Qing (1644-1912) mengisolasi diri. Mereka tidak berhubungan dengan kegiatan ekonomi dunia luar. China yang terkenal sebagai penghasil sutera, rempah-rempah, teh, dan porselen berkualitas hanya mengizinkan perdagangan dilaksanakan di pelabuhan Guangzhou.

Sumber: gharian Sejarah

Sementara itu, pengembangan East India Company oleh Inggris yang memproduksi candu dalam jumlah besar di Bengali, India, membutuhkan pasar baru. Bangsa China sebenarnya telah mengenal candu sejak abad ke-15, namun Dinasti Qing melarang penghisapan candu pada tahun 1729, karena efeknya yang merusak. 

Baca Juga: Sejarah Kutai Kartanegara, Kerajaan Tertua di Nusantara

Untuk menyiasati kebijakan pemerintah China tersebut, Inggris mulai melakukan strategi agar China mau membuka perdagangan dengan mereka dan mengirimkan opium dalam jumlah besar terutama dari India ke China sejak permulaan abad ke-18. Perdagangan tidak resmi ini pun mulai meningkat drastis sekitar tahun 1820, yang menyebabkan kecanduan meluas di China, bahkan menyebabkan gangguan sosial ekonomi yang serius.

Sumber: BBC

Perang Candu kemudian digalakkan pemerintah China dengan menekan perdagangan opium dan melakukan penyitaan lebih dari 20.000 peti candu yang disimpan di Guangzhou oleh pedagang Inggris. Ketegangan kemudian terjadi antara kedua belah pihak, ketika diketahui pelaut Inggris yang mabuk membunuh seorang warga desa China. Pemerintah Inggris yang tidak ingin rakyatnya diadili dalam sistem hukum China, menolak untuk menyerahkan orang-orang yang dituduh ke pengadilan China.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Sultan Haji Menandatangani Kesepakatan Dengan VOC

Permusuhan terjadi beberapa bulan kemudian ketika kapal perang Inggris menghancurkan blokade China di muara Sungai Mutiara (Zhu Jiang) di Hong Kong. Pemerintah Inggris kemudian memutuskan pada awal 1840 untuk mengirim pasukan ekspedisi ke China, yang tiba di Hong Kong pada bulan Juni. Setelah berbulan-bulan melakukan perundingan di sana, Inggris kemudian menyerang dan menduduki kota tersebut pada bulan Mei 1841, disusul dengan Xiamen dan Ningbo.

Sumber: New York Times

Pasukan Inggris kemudian melawan pasukan dinasti Qing pada musim semi tahun 1842. Inggris bertahan sebelum akhirnya melakukan serangan balasan dan berhasil menduduki Nanjing (Nanking) pada akhir Agustus. Pasukan Qing yang tidak dapat mengimbangi keunggulan Inggris akhirnya menyerah dan setuju melakukan perjanjian dengan persyaratan keras dari perjanjian Nanking.  

Dalam perjanjian tersebut, China setuju untuk menyerahkan Hong Kong ke Inggris, membuka sejumlah pelabuhan untuk perdagangan tidak terbatas dan berjanji untuk melakukan hubungan luar negeri atas dasar kesetaraan. Selain itu, mereka juga sepakat dengan prinsip ekstrateritorialitas dimana orang-orang Barat secara eksklusif tunduk pada yurisdiksi negara mereka sendiri.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#sejarah nanking perjanjian TodayHistory
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Kuil Kuno Dewa Zeus-Kaios Peninggalan Romawi Ditemukan di Mesir

Fosil Dinosaurus yang Mati Kena Asteroid 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

Fosil T-Rex Termahal akan Dipajang di Museum Abudhabi

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun

Pangeran Al-Waleed, putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, mengumumkan kematiannya dalam sebuah unggahan di X, Sabtu (19/7/25).

Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona

Juli 20, 2025

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Juli 19, 2025

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025

Harga Emas Antam Meroket

Juli 19, 2025

Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M

Juli 19, 2025

Kebakaran Rumah di Tebet, 4 Anak Dinyatakan Tewas

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.