Ceknricek.com – Tina Toon menambah panjang deretan selebriri yang terjun ke dunia politik. Diam-diam ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau caleg DPRD pada Pemilu 2019 dari Partai PDIP.
Ketika dihubungi lewat sambungan telepon, mantan penyanyi cilik ini mengaku kalau dirinya sudah lama aktif berorganisasi. Tina Toon tertarik di bidang politik, meski dirinya kuliah S2 Magister Ilmu Hukum di Universitas Tarumanegara Jakarta.
Artis yang terkenal lewat lagu Bolo Bolo ini menyukai politik, karena banyak anggota keluarganya yang sudah lebih dulu terjun di dunia tersebut. Hanya saja memang Tina Toon tidak membeberkan minatnya tersebut kepada publik
“Sebenernya mungkin banyak yang enggak tahu ya aku selama ini banyak aktif di organisasi. Dan aku interest di bidang politik karena aku enggak expose aja. Cuma memang keluarga aku banyak juga yang berkontribusi di bidang politik,” ucap Tina kepada awak media, Kamis (21/6/2018).
Kabar awal Tina Toon mencalonkan diri sebagai caleg sebelumnya diungkapkan oleh politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi.
“Ada salah satunya (Caleg) Tina Toon, (Untuk Dapil) DPRD Jakarta,” ujar Prasetyo saat ditemui di gedung DPRD, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Tentu bukan alasan Tina Toon maju sebagai bakal caleg DPRD. Sebagai generasi penerus bangsa, wanita berusia 24 tahun ini ingin turut serta membangun dan memajukan Tanah Air tercinta dengan caranya sendiri.
“Aku sih sebenarnya sambil belajar hehe. Intinya sebagai anak muda generasi milenial enggak apatis sama pendidikan, sosialisasi dan komunikasi politik dan ikut berjuang. Dan berkontribusi untuk bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan kita,” katanya.
Meski begitu, Tina Toon masih belum ingin berbicara lebih jauh mengenai pencalonan dirinya. Pemain film Cinta Dalam Kardus ini berjanji akan memberi tahu secara detail, jika dirinya nanti lulus tes dan persyaratan lain.
Pemilik nama asli Agustina Hermanto ini tidak ngoyo untuk lolos kriteria yang dipatok dan terpilih menjadi anggota dewan. Yang terpenting, ia ingin agar generasi muda acuh terhadap pemilu, juga kemajuan NKRI.
“Yang penting adalah menghadapi tahun politik ini aku bisa partisipasi dan mengajak anak muda untuk ikut mengawal pemerintahan juga. Dan kalau pun aku nyaleg, maju atau tidak, jadi atau tidak, aku tetap bisa membantu dan support banyak orang dengan tenaga, pikiran, pendidikan dan pengalaman yang aku punya,” ungkapnya
Sebelum Tina Toon, sejumlah selebriti sudah lebih dulu mencoba peruntungan di dunia politik. Seperti Rachel Maryam, yang maju lagi sebagai caleg dari Partai Gerindra. Rachel membuat program kambing dari desa ke desa untuk membantu menggerakkan perekonomian di daerah pemilihannya.
Lalu Nurul Arifin, yang nyaleg dari partai Golkar. Salah satu programnya, ia mengajak masyarakat di daerah pemilihannya untuk melakukan kegiatan nonton bareng atau sekadar hadir dalam acara khitanan hingga pernikahan para konstituen caleg dari Golkar.
Tantowi Yahya, yang merupakan rekan separtai Nurul Arifin juga melakukan hal senada. Penyanyi country dan juga pembawa acara ini bahkan menyumbangkan suara emasnya dalam pesta-pesta perkawinan.
Tak hanya hadir langsung ke daerah pemilihan, para caleg artis juga mulai memoles citranya sebagai caleg yang bersih dan bebas korupsi. Seperti Eko Patrio dan Primus Yustisio. Keduanya adalah anggota Komisi X DPR dan pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) sebagai saksi kasus korupsi proyek Hambalang. Kedua legislator tersebut maju lagi sebagai caleg saat mereka menolak sejak awal proyek Hambalang.
(KPK) sebagai saksi kasus korupsi proyek Hambalang. Kedua legislator tersebut maju lagi sebagai caleg saat mereka menolak sejak awal proyek Hambalang.
