Ceknricek.com — Joker (2019) berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu film paling fenomenal sepanjang 2019 lalu. Terbukti, film yang diadaptasi dari karakter penjahat paling populer di DC Comics itu berhasil meraih dua penghargaan dari empat nominasi di Golden Globe 2020, Minggu (5/1) atau Senin (6/1) pagi WIB.
Penghargaan pertama untuk Joker diraih oleh sang komposer, Hildur Gudnadottir yang meraih penghargaan Musik Latar Terbaik. Komposer berusia 37 tahun itu sukses mengalahkan 4 nominator lainnya, Alexandre Desplat (Little Women), Randy Newman (Marriage Story), Thomas Newman (1917) dan Daniel Pemberton (Motherless Brooklyn).
BACA JUGA: Tom Hanks dan Ellen DeGeneres Raih Penghargaan Khusus di Golden Globe 2020
Gudnadottir tercatat sebagai komposer Islandia kedua yang memenangi penghargaan serupa, sekaligus menjadi wanita pertama yang memenangi penghargaan kategori tersebut. Kepiawaiannya menyusun musik latar turut membuat film Joker begitu membuat para penontonnya merinding hingga ke tulang.
“Saya kehabisan kata-kata. Ini tak bisa dipercaya. Terima kasih Todd (Phillips, sutradara Joker) yang telah mengajak saya dalam perjalanan seumur hidup, untuk semua kepercayaan dan keyakinan serta keterbukaan Anda. Terima kasih juga untuk Joaquin Phoenix yang membuat pekerjaan saya mudah,” kata Gudnadottir seperti dilansir Variety.
Selanjutnya, Joker juga mendapatkan penghargaan untuk Aktor Terbaik Kategori Drama, oleh Joaquin Phoenix. Ini merupakan gelar kedua Phoenix di Golden Globe, setelah sebelumnya meraih gelar Aktor Terbaik Kategori Musikal atau Komedi untuk film Walk the Line (2005).
Total, kekasih Rooney Mara ini telah meraih enam nominasi Golden Globe. Di Golden Globe ke-77 ini, Phoenix yang berperan sebagai Arthur Fleck alias sang Joker itu sendiri, berhasil mengalahkan Christian Bale (Ford v Ferrari), Antonio Banderas (Pain and Glory), Adam Driver (Marriage Story) dan Jonathan Pryce (The Two Popes).
Dalam sambutannya, Phoenix yang dikenal sebagai orang yang ceplas-ceplos turut melontarkan beberapa umpatan, sekaligus mengajak para penonton untuk terlibat dalam penyelamatan lingkungan.
“Untuk sesama nomine, kita tahu sebenarnya tidak ada yang namanya aktor terbaik. Itu hanya kredit untuk menjual iklan di program televisi,” ucap Phoenix seraya disambut sorak para hadirin.
“Saya merasa terhormat berada di sini bersama kalian. Saya sebenarnya terinspirasi oleh kalian. Beberapa di antara kalian saya kenal secara personal, beberapa memiliki agen yang sama dengan saya. Halo Christian (Bale), Anda sekarang tak berada di sini,” kata Phoenix.
Aktor berusia 45 tahun itu juga berterima kasih kepada sutradara Joker, Todd Phillips. “Saya adalah orang yang menyebalkan. Saya tidak percaya Anda bisa tahan bekerja dengan saya,” ujar Phoenix.
Keberhasilan Phoenix ini sekaligus membuat dirinya menjadi Joker kedua setelah Heath Ledger yang memenangkan penghargaan Aktor Pendukung Terbaik di Golden Globe 2009, atas aksinya sebagai Sang Pangeran Badut Kejahatan itu di The Dark Knight (2008).
Sekadar informasi, pemeran Joker lainnya, yakni Jack Nicholson juga dulu mendapatkan nominasi untuk Aktor Terbaik Kategori Musikal atau Komedi atas aksinya sebagai Joker di Batman (1989).
Sementara itu, Joker (2019) juga sebenarnya mendapatkan dua nominasi lainnya, yakni untuk Sutradara Terbaik (Todd Phillips) dan Film Kategori Drama Terbaik. Sayang, dalam dua kategori itu, Joker harus mengakui keunggulan nomine lainnya.
Sutradara terbaik diraih oleh Sam Mendes untuk film 1917, begitu pula dengan film terbaik yang turut dimenangi 1917. Baik Joker, 1917 dan Rocketman sama-sama meraih dua penghargaan di Golden Globe 2020.
Sementara film yang paling banyak meraih penghargaan di ajang ini adalah Once Upon a Time in Hollywood, yang memenangkan tiga penghargaan yakni Film Terbaik Kategori Musikal atau Komedi, Aktor Pendukung Terbaik (Brad Pitt) dan Skenario Terbaik (Quentin Tarantino).
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
