Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23
  • Justin Bieber Posting Papan Reklame di Jakarta, Fans Geger
  • Jaksa Belum Siap, Sidang Fariz RM Ditunda
  • Main Padel, Mata Arie Untung Cedera Kena Bola
  • Kembali Jalani Pengobatan Kanker di Penang, Vidi Aldiano Ucap Ini
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI
AKTIVITAS MENTERI

Menkumham Jelaskan Substansi Pidato Soal Perbandingan Priok-Menteng

Januari 22, 20203 Mins Read

Ceknricek.com — Menkumham Yasonna Laoly merasa perlu menjelaskan substansi pidatonya terkait faktor Criminogenic dari Kemiskinan. Pidato itu, seperti diketahui, memicu Massa “Aksi Damai 221 Priok Bersatu” mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).

“Mengingat kesalahpahaman serta akibat tidak mendengarkan pidato saya secara utuh di Lapas Narkotika Cipinang, pidato ini kemudian dipelintir oleh orang orang tertentu, yang pemahamannya tidak benar, dan jauh dari substansi yang dimaksudkan. Untuk itu, saya ingin meluruskannya,” ujar Yasonna dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1).

Yasonna mengatakan dalam pidatonya dia menjelaskan bahwa kriminalitas adalah produk sosial yang disebabkan antara lain karena faktor kemiskinan, pengangguran, kesenjangan pendapatan atau faktor ekonomi, dan disintegrasi sosial.

Adapun faktor genetik tidak signifikan menentukan kejahatan. Kalaupun ada, kata dia, faktor determinannya sangat kecil. “Maka, oleh karena kejahatan adalah produk masalah sosial, masyarakat harus turut menyelesaikan faktor-faktor kriminogen tersebut,” ujar Yasonna.

Selanjutnya ia menjelaskan, karena faktor kemiskinan, maka daerah-daerah area kumuh lebih cenderung melahirkan lebih banyak kriminalitas dibandingkan dari daerah elit. “Contoh daerah kumuh di Tanjung Priok dibanding daerah Menteng, lebih cenderung memiliki tingkat kejahatan lebih tinggi. Itu bukan karena faktor genetik atau biologis,” ucap dia.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Baca Juga: Massa Desak Menteri Yasonna Minta Maaf kepada Warga Priok

Yasonna menyayangkan adanya pihak-pihak yang memelintir isi pidatonya dan menilai seolah-olah orang-orang di Tanjung Priok semua adalah penjahat. “Menyedihkan sekali mengambil kesimpulan seperti itu, melompat langsung ke kesimpulan tanpa mengetahui keseluruhan cerita,” ujar dia.

Yasonna memberi contoh tentang kisah dua bayi. Bayi pertama lahir di Tanjung Priok, dari orang tua berlatar belakang PSK dan bandit. Sementara bayi lainnya lahir di kawasan elit Menteng dari orang tua yang berpendidikan dan berkecukupan.

Lalu tukarlah pengasuhan kedua bayi itu, dimana bayi yang lahir di Menteng diasuh oleh orang tua yang berasal dari Tanjung Priok, begitupun sebaliknya.

“Lihat 20 tahun lagi, siapa yang punya kecenderungan untuk melakukan kriminalitas? Saya yakin justru anak terlahir dari Menteng tersebut yang lebih cenderung terekspos pada perbuatan-perbuatan kriminal ketimbang anak yang terlahir dari ayah dan Ibu dari Tanjung Priok tersebut,” ucap Yasonna.

Oleh karena itu, kata dia, kriminalitas lebih ditentukan oleh faktor sosial ekonomi daripada faktor genetik. “Jadi itu bukan menunjukkan daerahnya, tapi kondisi sosial ekonomi, dan sudah tentu tidak menggeneralisasi daerah Tanjung Priok,” ujar Yasonna.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Menurut Yasonna, penjelasan ilmiah yang dia sampaikan dalam pidatonya itu mendapat apresiasi dari Kepala BNN dan Kepala BNPT yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Yasonna mengatakan bahwa dia memiliki kapasitas untuk memberikan penjelasan ilmiah tentang kriminalitas, mengingat latar belakangnya yang merupakan seorang Doktor dalam bidang Kriminologi dari universitas di Amerika Serikat, serta memiliki disertasi berjudul: “The Effects of Economic Conditions on Violent and Property Offending Rates.”

Sebelumnya, Massa “Aksi #221 Priok Bersatu” di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jalan Rasuna Said, Rabu, mendesak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf kepada warga Tanjung Priok dalam waktu 2×24 jam.

“Kami warga Tanjung Priok tetap akan mendesak bapak menteri meminta maaf 2×24 jam, kalau misalnya tidak minta maaf ya kami akan eskalasikan lagi aksi kami yang lebih besar lagi,” kata Kenal Abu Bakar selaku koordinator aksi warga Tanjung Priok.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#menteng kemenkumham pidato tanjungpriok
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Selesaikan Konflik Palestina

Tinjau Bandara Baru di Mentawai, Menhub: Sudah Selesai Dibangun dan Siap Dioperasikan Tahun Ini

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23

Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 atau Piala AFF U-23.

Justin Bieber Posting Papan Reklame di Jakarta, Fans Geger

Juli 21, 2025

Jaksa Belum Siap, Sidang Fariz RM Ditunda

Juli 21, 2025

Main Padel, Mata Arie Untung Cedera Kena Bola

Juli 21, 2025

Kembali Jalani Pengobatan Kanker di Penang, Vidi Aldiano Ucap Ini

Juli 21, 2025

Pengakuan DJ Panda Sudah Bertanggung Jawab soal Kehamilan Erika Carlina

Juli 21, 2025

Kontroversi Harga Donat Pinkan Mambo

Juli 21, 2025

Vadel Badjideh Sempat Beli Obat Aborsi

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.