Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump
  • Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)
  • Panasonic Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Ajang Pocari Run 2025 Bandung
  • Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun
  • Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SENI & BUDAYA
SENI & BUDAYA

Imlek 2020: Barongsai, Makna dan Filosofi Bagi Tahun Baru China  

Januari 24, 20204 Mins Read

Ceknricek.com — Perayaan Imlek jatuh pada Sabtu (25/1). Imlek selalu identik dengan warna merah, kue keranjang dan juga barongsai. Pertunjukan tarian singa ini selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Barongsai biasa dimainkan dua orang serta diiringi musik dari bunyi drum dan simbal. Dalam kebudayaan China, barongsai sering dipertunjukkan dalam acara-acara besar. 

Berdasarkan kepercayaan tradisional masyarakat Tiongkok, singa adalah simbol keberanian, stabilitas dan keunggulan. Singa juga dipercaya sebagai binatang yang baik.

Lantas mengapa pertunjukkan barongsai selalu identik dengan Imlek? 

Mengutip buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1, karya Christine, dkk (2015) menurut kepercayaan leluhur China, awal tahun baru merupakan masa di mana para dewa-dewi kembali ke kahyangan untuk melapor ke Kaisar Langit.

Imlek 2020: Barongsai, Makna dan Filosofi Bagi Tahun Baru China
Sumber: IDNTimes

Pada saat masa kekosongan inilah roh-roh jahat di dunia akan menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan mereka saat dewa-dewi rapat di kahyangan. 

Akan tetapi, ada juga legenda kuno tentang ular raksasa (Nien atau Leang Leong) yang bangun dari tidurnya dan selalu membuat bencana pada masa kekosongan itu untuk kemudian menyerang manusia dan anak-anak.

Baca Juga: Atraksi Barongsai hingga Kuliner Khas Tionghoa Mulai Ramaikan Imlek di Jakarta

Makhluk jadi-jadian tersebut konon takut akan warna merah dan bunyi keras menyerupai petasan. Dari kepercayaan inilah orang China kuno akhirnya mengadakan tarian barongsai yang sebelumnya telah diberkati di klenteng dengan maksud mengusir setan.

Sumber lain menyebut, dalam budaya China tradisional, singa, seperti naga China, hanyalah binatang yang ada dalam mitos dan tidak ada singa yang sebenarnya di China. 

Sebelum Dinasti Han (202 SM-220 M), hanya beberapa singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah barat Tiongkok kuno (sekarang Xinjiang), karena perdagangan Jalur Sutra. 

Imlek 2020: Barongsai, Makna dan Filosofi Bagi Tahun Baru China  
Sumber: Merahputih

Sebagaimana dikutip dari China Highlights, pada saat itu, orang-orang kemudian menirukan penampilan dan tindakan singa yang baru tiba dalam sebuah pertunjukan, yang berkembang menjadi tarian singa di Periode Tiga Kerajaan (220-280). 

Pertunjukan itu kemudian menjadi populer dengan munculnya agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589). Pada Dinasti Tang (618-907), tarian singa adalah salah satu tarian istana. 

Lambat laun, tarian singa ini kemudian menyebar ke seluruh dunia lewat perdagangan, migrasi dan faktor lain. Saat ini, di seluruh dunia juga terdapat klub-klub khusus tarian barongsai. 

Warna, Simbol dan Unsur Binatang dalam Barongsai

Pada setiap perayaan Imlek, tarian barongsai diyakini selalu bisa membawa keberuntungan bagi masyarakat dan menjauhkan dari malapetaka. Itulah sebabnya tarian ini selalu digelar setiap Imlek.

Di Indonesia sendiri, penyebutan barongsai sebenarnya hanya ada di Indonesia. Nama asli kesenian ini di China adalah ‘Wu Shi’. Sementara itu negara Barat menyebut tarian barongsai sebagai ‘Lion Dance’.

Selain makna dan sejarah tersebut, warna dari barongsai juga menyimbolkan unsur tersendiri yang biasanya terdiri dari lima warna yang merepresentasikan tanda dalam lima arah di kompas orang China serta lima unsur kehidupan.

Lima simbol warna tersebut meliputi, kuning melambangkan bumi (pusat), hitam melambangkan air (utara), hijau melambangkan kayu (timur), merah melambangkan api (selatan) dan putih melambangkan logam (barat).

Imlek 2020: Barongsai, Makna dan Filosofi Bagi Tahun Baru China  
Sumber: IDNTimes

Hidung singa yang biasanya berwarna hijau juga melambangkan keberuntungan, kemakmuran dan pengaruh surga. Sementara itu, dahi mereka yang dihiasi cermin melambangkan simbol untuk menakuti roh jahat. 

Dari segi unsur binatang, bagian kepala barongsai yang terdapat tanduk merupakan simbol untuk hidup dan regenerasi serta mewakili unsur perempuan. Telinga dan ekor barongsai yang berbentuk makhluk mistis juga mewakili kebijaksanaan dan keberuntungan. 

Sementara itu, tulang belakang yang merupakan wujud dari ular merupakan simbol pesona dan kekayaan. Dahi dan jenggot berasal dari naga juga sebagai bentuk simbol kekuatan, kepemimpinan dan mewakili unsur laki-laki. 

Bagian terakhir, yakni punuk belakang kepala merupakan kura-kura yang berarti simbol umur panjang. Sebagaimana diketahui, kura-kura memang memiliki umur ratusan tahun bahkan lebih dalam bertahan hidup.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#imlek #TahunBaru barongsai China filosofis
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Lukisan Minyak Langka Mahatma Gandhi Terjual Rp3,3 Miliar

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

12 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Berbagai Negara

Galeri Nasional Jegal Pameran Lukisan Yos Suprapto

Fadli Zon Apresiasi Penetapan Kolintang sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32 persen menjadi 19 persen.

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)

Juli 20, 2025

Panasonic Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Ajang Pocari Run 2025 Bandung

Juli 20, 2025

Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun

Juli 20, 2025

Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona

Juli 20, 2025

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Juli 19, 2025

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.