Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perayaan Cap Go Meh yang dirayakan tiap tahun semakin memperkuat persatuan warga kota Jakarta.
Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri perayaan Cap Go Meh tahun Imlek 2571 di Pancoran China Town, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (8/2). Menurut Anies, berbagai kalangan warga di Jakarta yang turut larut dalam perayaan tersebut juga menarik potensi wisata bagi turis domestik maupun internasional.
“Semangat merayakan Cap Go Meh di tempat ini dapat menjadi atraksi turis di Jakarta. Kami berharap masyarakat domestik dan internasional menyaksikan betapa persatuan hidup di kota ini dengan subur,” katanya.
Baca Juga: Wujudkan Akulturasi Budaya, Gubernur Anies Saksikan Parade Barongsai
Cap Go Meh yang untuk ketiga kalinya secara rutin dilaksanakan di tempat yang sama, menegaskan bahwa Jakarta terbentuk dari sejarah panjang yang melibatkan banyak suku bangsa, termasuk masyarakat Tionghoa. Jakarta juga sekaligus menjadi rumah bagi banyak suku bangsa dan budaya Indonesia.
Maka dari itu, lanjut Anies, keberagaman suku bangsa dan budayanya merupakan sebuah fakta yang harus diterima. Persatuan antar suku bangsa inilah yang akan menjadi kekuatan kota Jakarta.
“Yang unik dari Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang unik adalah kata tunggal, yang berarti satu inilah yang harus kita jaga karena bersatu adalah pilihan kita sebagai bangsa,” ucapnya.
Dalam perayaan tersebut, Anies yang didampingi oleh para pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Walikota Jakarta Barat Rustam Efendi, disambut dengan pertunjukan atraksi naga Liong Barong Sai, kemudian menikmati sajian khas, Lontong Cap Go Meh.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
