Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Menjaga Konstitusi Ilmu
  • Ini Kata Prabowo Soal Transfer Data Pribadi RI ke AS
  • Tanah Adat di Halmahera Timur Rusak Akibat Pengerukan Tambang Nikel
  • Singkirkan Ganda Denmark, Jafar/Felisha Melaju Ke Perempat Final China Open 2025
  • Barcelona Resmi Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»EKONOMI & BISNIS
EKONOMI & BISNIS

Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2019 Naik 0,74 Persen

Februari 17, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Badan Pusat Statistik mengklaim pembangunan manusia di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini tercermin dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia di tahun 2019 yang mencapai 71,92, meningkat 0,53 poin atau tumbuh sebesar 0,74 persen dibandingkan tahun 2018.

“Angka 71,91 menunjukkan IPM Indonesia masuk kategori tinggi, yakni berada di rentang 70 hingga 80,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam paparannya di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (17/2).

Untuk kategori IPM, kategori rendah apabila IPM kurang dari 60. Sementara apabila berada di rentang 60 hingga 70 termasuk kategori sedang. Adapun kategori sangat tinggi adalah apabila IPM lebih dari 80.

Baca Juga: BPS: Upah Nominal Harian Buruh Tani Nasional Januari Naik 0,59 Persen

Ada beberapa indikator yang menunjukkan adanya peningkatan. Angka bayi yang lahir pada tahun 2019 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,34 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.

Indikator lainnya adalah anak-anak yang pada tahun 2019 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,95 tahun (hampir setara dengan masa pendidikan untuk menamatkan jenjang Diploma I), lebih lama 0,04 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2018.

BPS

Untuk penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,34 tahun (hampir setara dengan masa pendidikan untuk menamatkan jenjang kelas IX), lebih lama 0,17 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2019, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan (PPP) sebesar Rp11,30 juta per tahun, meningkat Rp240 ribu dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya,” tambah Suhariyanto.

Jika dibedah berdasarkan provinsi, DKI Jakarta masih memiliki IPM paling tinggi dan satu-satunya yang berstatus sangat tinggi dengan angka sebesar 80,76. Sebanyak 22 provinsi lainnya memiliki IPM berstatus tinggi, sedangkan untuk provinsi yang berstatus sedang berkurang ialah 11 provinsi.

“Provinsi Sumatera Selatan berubah statusnya dari sedang pada tahun 2018 menjadi tinggi pada tahun 2019,” ucap Suhariyanto.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#suhariyanto bps indekspembangunanmanusia ipm
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Tinggi, Cek Rinciannya

Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Harga Emas Antam Meroket

Astra Financial Kembali Jadi Platinum Sponsor GIIAS 2025

Dorong Perputaran Ekonomi Ramadan, BSI Gencarkan Promo & Cashback

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Menjaga Konstitusi Ilmu

Agama ini diturunkan sebagai rahmat, bukan sebagai sistem level-up spiritual yang mengharuskan wiridan 33x mode turbo.

Ini Kata Prabowo Soal Transfer Data Pribadi RI ke AS

Juli 24, 2025

Tanah Adat di Halmahera Timur Rusak Akibat Pengerukan Tambang Nikel

Juli 24, 2025

Singkirkan Ganda Denmark, Jafar/Felisha Melaju Ke Perempat Final China Open 2025

Juli 24, 2025

Barcelona Resmi Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United

Juli 24, 2025

PM Jepang Umumkan Akan Mundur Usai Kalah Pemilu

Juli 24, 2025

Liverpool Resmi Umumkan Kesepakatan Transfer Hugo Ekitike

Juli 24, 2025

Tidak Punya Utang, Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Capai Rp25,27 Miliar

Juli 24, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.