Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun
  • Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona
  • Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron
  • Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein
  • Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»FILM & MUSIK
FILM & MUSIK

Gemini Man: Ketika Satu Tambah Satu Tak Sama Dengan Dua

Oktober 6, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Siapa berani meragukan kehebatan akting Will Smith? Aktor Holywood satu ini pernah mendapat predikat sebagai aktor selalu membawa keuntungan versi Majalah Forbes. Bayangkan saja, menurut situs boxofficemojo.com, setidaknya 16 film dimana Smith berperan sebagai aktor utama atau pendukung, sukses meraih pendapatan lebih dari US$100 juta. Totalitasnya dalam menjalani peran juga turut mengantarkannya meraih dua nominasi Oscar kategori pemeran pria terbaik, yakni saat bermain di Ali (2001) dan The Pursuit of Happyness (2007).

Lantas apa yang lebih baik dari seorang Will Smith? Bagi produsen dan sutradara film Gemini Man (2019), jawabannya mungkin adalah dua Will Smith. Namun, apa yang menjadi hitung-hitungan matematis 1 + 1 = 2, ternyata tak selamanya berjalan seperti itu.

Apa yang menjadi barang jualan dari Gemini Man adalah kisah dimana Will Smith berperan sebagai Henry Brogan, pembunuh terlatih tua yang bertarung dengan versi muda dirinya, Junior yang merupakan hasil klon dirinya. Aslinya ide ini sangat menarik, apalagi perekaman film disebut-sebut menggunakan teknologi 120 fps yang dipadukan dengan mode 3D+. Ditambah lagi penciptaan Junior dilakukan menggunakan kamera khusus, yang memproses titik-titik buatan di wajah Will Smith versi umur 20-an secara detail.

Gemini Man: Ketika Satu Tambah Satu Tak Sama Dengan Dua
Sumber: Paramount Pictures

Sayang, teknologi sempurna itu tak mampu mendukung plot cerita yang terlalu dangkal, dimana alur cerita bisa ditebak. Kalaupun ada kejutan, hal itu sudah bisa terduga. Bagi karya sutradara sekelas Ang Lee, yang telah mengoleksi 9 nominasi Academy Awards dan memenangi 3 diantaranya (Crouching Tiger Hidden Dragon, 2000, Brokeback Mountain, 2005 dan Life of Pi, 2012), Gemini Man jelas gagal mengajak penonton untuk hidup dalam dunia fiksi ilmiah ini.

Naskah yang terlalu datar mengingatkan kita akan film-film 90-an. Asal tahu saja, konsep cerita film ini memang berasal dari Darren Lemke, yang awalnya ingin digarap oleh Sony Pictures dengan teknologi dari The Secret Lab, unit usaha animasi dari Disney di tahun 1997. Sayang, teknologi saat itu tak memungkinkan untuk menciptakan klon aktor sempurna dengan penggambaran komputer (computer-generated imagery atau CGI). Mungkin Lee tak banyak merubah cerita dalam Gemini Man dari konsep dasar tersebut.

Gemini Man: Ketika Satu Tambah Satu Tak Sama Dengan Dua
Sumber: Paramount Pictures

Baca Juga: Akting Eddie Murphy Dalam “Dolemite Is My Name” Disambut Hangat

Film ini mengingatkan kita kepada aksi peran ganda Jean-Claude Van Damme di film Double Impact (1990), bahkan saat itu Double Impact tidak perlu CGI yang terlalu canggih seperti Gemini Man. Jika dibandingkan dengan film bertema klon lainnya, seperti The Island (2005) atau film dimana jagoan berhadapan dengan versi dirinya yang lebih tua seperti Looper (2012), maka dua film terakhir itu lebih enak untuk dinikmati.

Lee seperti kehilangan arah untuk menentukan motif dari sang pembunuh senior, serta sang kloning yang belum tahu jati dirinya darimana. Sementara tokoh pendukung seperti Mary Elizabeth Winstead (Danny), Clive Owen (Clay) dan Benedict Wong (Baron) seolah terjebak di tengah-tengah kebingungan sang sutradara.

Teknologi de-aging seperti yang dilakukan untuk membuat versi Smith yang lebih muda juga sebenarnya bukan merupakan barang baru. Tahun 2008, teknik ini sudah digunakan oleh The Curious Case of Benjamin Button, untuk membuat versi Brad Pitt yang lebih muda.

Gemini Man: Ketika Satu Tambah Satu Tak Sama Dengan Dua
Sumber: Paramount Pictures

Begitu pula dengan Captain America: Civil War (2016) yang mempertontonkan versi muda dari Tony Stark yang diperankan oleh Robert Downey Jr. Bahkan di tahun ini saja, minimal ada empat film lain yang melakukan teknik serupa, yakni Captain Marvel, Avengers: Endgame, It Chapter Two, dan The Irishman.

Kalaupun ada catatan positif, maka hal itu terletak pada adegan pertarungan. Beberapa aksi konfrontasi antara Henry dan Junior, termasuk adegan loncat-loncatan di atas atap, mengingatkan kita akan film legendaris Lee, Crouching Tiger, Hidden Dragon. Masalahnya adalah adegan-adegan yang terselip antara aksi tersebut. Inovasi teknologi Gemini Man tenggelam dalam cerita klise tak berujung, plot twist standar, dan karakterisasi yang mudah dilupakan.

Gemini Man rencananya akan tayang pada 9 Oktober mendatang di bioskop-bioskop Indonesia. Proses screening sudah dilakukan pada Sabtu (5/10) untuk jadwal tayang midnight. Pelajaran penting dari Gemini Man, film dengan efek canggih tetap harus menyajikan cerita yang menarik. Gemini Man masih layak disaksikan di layar lebar, tetapi sulit dikenang sebagai film yang menjadi tonggak sinematik CGI.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini 

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

filmhollywood geminiman willsmith
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Trailer Film “Mortal Kombat 2” Resmi Dirilis, Siap Tayang Oktober 2025

Cha Eun Woo Siap Rilis Album Solo Jelang Wajib Militer

Panggung Utama Tomorrowland di Belgia Terbakar Hebat

Fakta Fakta Menarik Film Superman Terbaru

Ini Dia 5 Rekomendasi Drakor Terbaru Yang Tayang Juli 2025

Deretan Aktor Pemeran Film Superman dari Masa ke Masa

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun

Pangeran Al-Waleed, putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, mengumumkan kematiannya dalam sebuah unggahan di X, Sabtu (19/7/25).

Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona

Juli 20, 2025

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Juli 19, 2025

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025

Harga Emas Antam Meroket

Juli 19, 2025

Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M

Juli 19, 2025

Kebakaran Rumah di Tebet, 4 Anak Dinyatakan Tewas

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.