Ceknricek.com — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengingatkan bahwa bermusyawarah lebih baik untuk memilih ketua umum pada musyawarah nasional, Desember 2019. Pesan itu ia sampaikan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut politikus senior Golkar yang akrab disapa Ical itu, musyawarah artinya berunding untuk bersama-sama menentukan arah perjalanan Partai Golkar ke depan. “Kalau calonnya ada beberapa, bermusyawarah kan baik. Tenaga bisa disimpan untuk berkompetisi dengan pihak lain,” katanya seperti dikutip Antara.
Mengenai kemungkinan bermunculannya calon ketua umum pada munas, Ical mengatakan nanti pimpinan munas yang akan mengarahkan para calon yang muncul untuk bermusyawarah mufakat menyusun program yang baik.
Ical enggan memberi jawaban ketika ditanya peluang Airlangga Hartarto untuk terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Yang jelas, kata dia, siapa pun yang menang harus bisa merangkul karena itulah yang menjadi kekuatan Golkar.
Baca Juga: Buka Rapimnas Golkar, Airlangga Sindir Gerakan Bamsoet
“Kalau target saya pribadi, Golkar pada tahun 2024 pasti menang. Kedua, harus bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden dari kader partai sendiri,” kata Ical.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader dan pimpinan partai untuk mengedepankan musyawarah mufakat dalam memilih ketua umum. Ia menjelaskan bahwa pemilihan ketua umum secara aklamasi sudah beberapa kali dilakukan oleh Golkar.
“Pertama kali waktu Pak Ical, kemudian waktu munaslub (munas luar biasa) kemarin. Jadi, Golkar sudah melaksanakan itu,” katanya.
Rapimnas itu dihadiri oleh 400 kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia sebagai persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar yang dijadwalkan 4-6 Desember mendatang.
Selain Ical, tokoh-tokoh senior Golkar yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Tampak pula Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, dan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
