Ceknricek.com — Apa yang membuat Frozen (2013) begitu sukses diterima khalayak ramai pada enam tahun lalu? Cerita menarik yang bisa dinikmati semua umur, animasi dengan teknologi mutakhir, pemilihan pengisi suara yang pas dan tentu saja, musik dan lagu.
Tak heran apabila film ini berhasil mencatatkan penerimaan dari tiket (box office) hingga US$1,2 miliar. Juga dua Piala Oscar untuk film animasi terbaik dan lagu terbaik untuk Let It Go. Formula-formula kemenangan itulah yang akhirnya mengantarkan Frozen dibuat kembali untuk cerita berikutnya, alias sekuel.
Menilik pada cerita pertama, sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang mungkin belum terjawab. Dari mana Elsa mendapatkan kekuatannya? Apa yang terjadi pada ayah dan ibu Anna dan Elsa? Bagaimana kelanjutan hubungan Kristoff dan Anna?
Nah, jawaban yang dinanti itu akhirnya terungkap dalam sekuel film tersebut, Frozen 2 (2019) yang tayang perdana di bioskop-bioskop tanah air, Rabu (20/11). Ceknricek.com sengaja tidak membeberkan bocoran dari cerita film (spoiler), agar pada akhirnya penikmat film Frozen bisa mendapati sendiri jawaban yang dinanti itu.
Yang jelas, film ini menguak masa lalu kerajaan Arendelle ketika Elsa naik tahta menjadi ratu. Siapa sangka, ternyata masa lalu itu menyimpan rahasia yang bisa diangkat menjadi cerita berikutnya. Jangan-jangan dua film ini barulah ujung dari gunung es dari Frozen Universe.
Baca Juga: Disney Lakukan Cara Unik untuk Penjualan Tiket Film Frozen 2
Formula kemenangan yang diulang tak lepas dari peran Chris Buck dan Jennifer Lee yang menggarap film produksi Disney ini. Keduanya adalah aktor di balik layar keberhasilan Frozen (2013). Selain sebagai sutradara, keduanya menulis naskah dan cerita yang dianggap sebagai gabungan dari era Renaissance Disney di 90-an.
Layaknya film-film animasi yang memiliki sekuel bahkan hingga beberapa film berikutnya, Frozen 2 kembali memiliki tema cerita yang tak jauh berbeda dari film pertama. Karakter-karakternya pun sama, dengan para pengisi suara yang sama pula.
Meski demikian, bukan berarti cerita film ini sama persis. Bahkan ada beberapa elemen pembaharuan dalam Frozen 2, yang tentunya membuat para penonton merasakan sesuatu yang lain. Salah satu elemen pembaharuan itu adalah dengan memasukkan roh unsur elemen di dunia (air, tanah, angin, dan api), termasuk kehadiran hutan ajaib yang membuat film ini tak terlalu seperti dunia es semata.
Kembalinya Idina Menzel yang mengisi suara Elsa, Kristen Bell sebagai Anna, Jonathan Groff sebagai Kristoff, hingga Josh Gad sebagai Olaf juga menghidupkan kembali gairah pada film pertama. Ya, tentu saja keempatnya sudah menjiwai karakter masing-masing dan seolah-olah gambar animasi itu adalah diri mereka.
Jangan lupakan pula peran Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez sebagai penulis dari lagu-lagu Frozen, serta Christophe Beck yang mengisi latar musik dalam film. Trio ini kembali membuat film Frozen 2 layaknya drama musikal, dan bukan tidak mungkin lagu-lagu dari Frozen 2 akan kembali hits seperti film pertama.
Pada akhirnya, film ini layak ditonton oleh beragam umur, termasuk para keluarga yang ingin mengajak para anaknya. Satu lagi, setelah kredit film dimulai, jangan beranjak pulang dahulu. Sebab masih ada post credit scene yang layak untuk disaksikan. Setidaknya nikmati dahulu lagu-lagu selama pemutaran kredit.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
