Ceknricek.com—Mulai 1 Juli 2021 mendatang, pemerintah Korea Selatan akan melakukan pelanggaran aturan Covid-19. Nantinya jarak social akan dilonggarkan dan pemerintah akan mengizinkan pertemuan pribadi hingga enam orang di ibu kota Seoul, yang sebelumnya membatasi hanya empat orang.
Mengutip Reuters, Minggu (20/6/21) keputusan Korsel tersebut bukan tak menimbang berbagai hal. Diketahui per Sabtu (19/6/21) negara tersebut sudah menginokulasi sekitar 29,2% populasinya, berada di jumlah yang cukup untuk mengejar target inokulasi September mendatang. Negara yang dikenal dengan budaya K-Pop itu akan menargetkan 70% populasi yang divaksin pada September.
Sementara itu, beberapa minggu terakhir kasus harian juga berada di angka 400 hingga 700 kasus. Namun dalam seminggu terakhir, angka kasus masih berada di bawah 600 kasus.
Di bawah aturan yang direvisi, tempat-tempat umum seperti restoran, tempat hiburan malam, dan kafe akan diizinkan buka hingga pukul 12 malam, dimana sebelumnya hanya dibatasi hingga jam 10 malam.
“Sistem jarak sosial yang baru merupakan upaya untuk menemukan keseimbangan antara karantina dan pemulihan kehidupan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan,” kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dalam siaran televisi.
“Jika infeksi harian tidak melonjak secara signifikan, pemerintah berencana akan mengizinkan pertemuan hingga delapan orang di wilayah Seoul mulai 15 Juli,” kata Kwon.
Untuk warga yang berada di luar Seoul, aturan pembatasan pertemuan juga tidak akan dibatasi. Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, per Sabtu (19/6/21), Korea Selatan melaporkan 429 kasus harian baru. Total kasus sejak pandemi berada di angka 151.149 kasus dengan kematian 2.002 kasus.