Ceknricek.com–Sebelum penciptaan barbell tidak ada alat yang begitu bernilai dalam latihan fisik. Plate loading barbell mampu memberikan produktivitas, efisiensi dan mengeluarkan potensi yang begitu besar pada olahragawan. Jauh melampaui semua peralatan latihan fisik yang ada kala itu. Sehingga banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan dari kemajuan yang bisa dihasilkan kala itu; hanya dengan satu peralatan yang begitu sederhana, barbell.
Dengan barbell, olahragawan mampu menghasilkan kemampuan fisik dari yang sebelumnya tidak dimungkinkan. Dari barbell, tiba – tiba bermunculan orang – orang yang memiliki otot yang begitu massive seperti Weightlifters (angkat besi) dan bodybuilders (binaraga). Yang tidak mungkin dimiliki oleh orang – orang sebelumnya – sebelum kelahiran barbell. Dan banyak orang yang kemudian tidak bisa menerima kenyataan ini waktu itu. Jadi barbell adalah sebuah lompatan besar dalam efisiensi latihan fisik.
Setelah barbell, sebuah lompatan besar dalam latihan fisik kemudian kembali tercipta. Yaitu “fitness machine” atau yang biasa dikenal mesin fitness. Barbell terlepas dari efisiensi latihan yang mampu disediakannya, tetap memiliki kekurangan. Kekurangan mendasar dari barbell adalah ia hanya menyediakan uni – directional resistance. Yaitu resistance yang melawan gravitasi bumi menarik ke bawah. Sedangkan tubuh manusia bergerak secara rotasional.
Bukan seperti binatang yang bergerak uni directional melawan gravitasi bumi. Pergerakan telapak tangan bergerak memutar rotasional bersumbu pada sendi pergelangan tangan. Pergerakan forearm bergerak memutar rotasional pada sumbu sikut tangan. Pergerakan lengan bergerak memutar rotasional pada sumbu sendi bahu.
Semua sendi skeletal manusia bersifat rotasional. Anda tidak bergerak secara garis lurus. Semua pergerakan adalah kombinasi terintegrasi dari gerakan rotasional. Barbell tidak mampu memberikan resistensi secara rotasional. Melainkan ia hanya mampu memberikan resistance secara garis lurus melawan gravitasi bumi. Oleh karena itu, barbell mampu memberikan overload resistance pada sebagian otot tubuh. Dan ada bagian – bagian otot lain yang tidak mampu diberikannya. Atau mampu diberikannya, namun kurang optimal.
Mesin fitness diciptakan untuk mengatasi kekurangan inheren pada barbell. Ia diciptakan untuk mampu memberikan resisten secara rotasional. Oleh karena itu mesin fitness memiliki beberapa kelebihan.
Pertama, mesin fitness memungkinkan olahragawan untuk melatih kekuatan concentric dan eccentric pada saat yang bersamaan disemua posisi. Barbell, pada beberapa posisi tidak memungkinkan hal tersebut. Atau tidak suffisien untuk memberikan latihan kekuatan concentric dan eccentric pada area tertentu yang ditargetkan.
Gerakan, tidak semuanya bisa disebut latihan. Tanpa memberikan overloading dari kapasitas otot anda, latihan tersebut tidak bisa memberikan keuntungan apapun. Anda hanya menghasilkan maintenance dari massa otot anda yang sudah ada. Tidak bisa menghasilkan peningkatan; baik dari kekuatan maupun massa otot. Lebih dari itu, anda hanya membuang – buang waktu. Oleh karena itu, tanpa aspek overloading tersebut gerakan tersebut dikategorikan seperti aktivitas biasa sehari – hari.
Kedua, barbell tidak bisa memberikan variable resistance sebagaimana yang mampu diberikan oleh mesin fitness. Variable resistance dibutuhkan karena pada dasarnya anda tidak sama kuat pada posisi yang berbeda – beda. Kekuatan anda berbeda – beda pada setiap posisi gerakan.
Pada posisi bench press misalnya anda mampu mengangkat 40 kg dengan mudah, tetapi pada posisi squat anda tidak bisa mengangkat 40 kg. Barbell juga mampu menyediakan variable resistance, tapi tidak mampu menyediakan variable resistance secara proporsional kepada kebutuhan tiap – tiap latihan. Sehingga anda dipaksa untuk berlatih dengan beban yang sanggup anda tangani diposisi terlemah anda.
Ketiga, mesin fitness mampu memberikan isolasi yang lebih baik pada otot bagian tertentu tanpa melelahkan otot lain yang terlibat jika menggunakan barbell. Seseorang akan kesulitan untuk melatih otot bagian tertentu tanpa melelahkan otot lain yang terlibat dengan barbell.
Sebagai contoh, untuk gerakan “Bent Over Barbell Rows”, yang bertujuan untuk melatih otot punggung atas. Sebelum otot punggung atas ( Upperback ) anda mencapai fatigue, otot biceps dan brachio radialis anda akan kelelahan duluan sehingga tidak tercapai hypertrophy pada otot yang ditargetkan tersebut.
Mesin fitness memberikan isolasi yang lebih baik dengan gerakan “machine pulley”, sehingga otot punggung atas anda mampu mencapai fatigue sebelum biceps dan brachio radialis. Dengan isolasi yang cukup tersebut memungkinkan anda melakukan gerakan concentric dan eccentric secara bersamaan. Dan sebagaimana penjelasan faktor kedua tadi, anda sedang tidak berada didalam posisi terlemah anda dibanding dalam posisi “Bent Over Barbell Rows” tersebut.
