Ceknricek.com — Watford memecat pelatih kepala Cladio Ranieri pada Senin (24/1/22) setelah ia memimpin skuad dalam tiga bulan terakhir yang diwarnai rentetan hasil buruk pertandingan sehingga mengirim klub ke zona degradasi Liga Inggris. Terakhir kali Ranieri memimpin sebagai pelatih yaitu ketika Watford kalah 0-3 dari tim tamu Norwich City.
“Dewan ‘The Hornets’ mengenal Claudio sebagai orang dengan integritas dan kehormatan yang sangat besar, yang selalu dihormati di sini di Vicarage Road atas upayanya memimpin tim dengan wibawa,” demikian pernyataan Watford dikutip Reuters. “Akan tetapi dewan merasa, dengan hampir separuh kampanye tersisa di Liga Inggris, perubahan di posisi pelatih kepala sekarang akan memberikan waktu yang cukup untuk penunjuklan baru, untuk meraih tujuan segera yaitu mempertahankan status Liga Inggris.”
Watford, yang mendapat promosi pada musim lalu, menghuni peringkat 19 setelah tujuh kali kalah dan satu kali imbang dalam delapan pertandingan terakhir. Ranieri menukangi tim tersebut sejak Oktober 2021 lalu menyusul perpisahan Xisco Munoz dari klub itu setelah tujuh pertandingan dan ketika Watford berada di peringkat 14.
Pemilik klub Gino Pozzo tercatat telah membuat 13 kali melakukan perubahan manajerial dalam sembilan tahun mengepalai klub tersebut. Ranieri, sang pelatih Italia, dikenal baik di Inggris manakala ia membawa Leicester City merebut titel Liga Inggris pada 2016. Namun pria 70 tahun itu gagal menerapkan kemagisannya di Watford dan meraih hanya tujuh poin bersama klub tersebut.
Satu-satunya yang menjadi sorotan adalah kemenangan 4-1 atas Manchester United pada November 2021 yang memicu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih MU. Watford merupakan tim keempat Ranieri di Liga Inggris, setelah ia bekerja bersama Chelsea, Fulham, dan Leicester City. (Antara)
Baca juga: Rafael Benitez Dipecat, Roberto Martinez Jadi Kandidat Calon Pelatih Everton
