Ceknricek.com — Saya penggemar berat sepak bola sampai saat ini. Walau usia sudah kepala 5, tapi saya kadang masih bermain bola di lapangan besar dan di lapangan futsal.
Permainan indah dan bagus yang sering diperagakan pemain pemain kelas dunia tidak pernah saya lewatkan. Biasanya saya pergi nonton dengan memakai jersey kebanggaan club atau negara yang saya dukung, termasuk kalau tim nasional Indonesia main. Kadang saya bersama putra saya Andzal harus antre beli tiket di GBK.
Nah! Jumat ( 15/4) malam kebetulan ada Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 bermain di Jakarta International Stadium ( JIS). Saya tidak lewatkan untuk nonton langsung di stadion bersama putra saya dan para maniak bola. Kebetulan mainnya setelah sholat Tarawih, jadi tidak mengganggu waktu ibadah.
Saya terkagum- kagum atas permainan tiki taka ciri khas Barca — sebutan Barcelona– yang diperagakan oleh para pemain angkatan Gavi dan Ansu Fati yang sudah ditarik ke tim senior.
Begitu juga dengan tim lawan, Atletico Madrid, yang juga bagus permainannya walau mereka masih muda. Dan diantara mereka ini dua tiga pemain kemungkinan ke depan akan malang melintang di liga-liga Eropa dan tampil di Piala Dunia 2026 nanti.
Yang menambah kekaguman JIS yang megah dan indah melengkapi pengalaman nonton semalam karena serasa lagi nonton di Camp Nou Barcelona atau markas Old Trafford MU di Inggris.
Semoga ke depan klub-klub Eropa kembali bisa bermain di Jakarta lagi seperti yang lalu-lalu. Apalagi kita sudah punya dua stadion sepak bola kelas dunia yang megah yaitu GBK Senayan dan JIS Jakarta Utara.
Rasanya tidak sabar lagi menunggu partai final yang akan berlangsung 19 April. Tidak sabar untuk menyaksikan kembali permainan tiki taka ala Barca lagi.
