Ceknricek.com — Pemerintah Rusia mengumumkan rencana perjalanan Presiden Vladimir Putin ke Turkiye untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Berbicara pada Kamis (15/6/23), penasihat Putin, Yuri Ushakov, mengadakan kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Erdogan yang baru dilantik kembali sebagai presiden Turkiye untuk ketiga kalinya.
“Presiden Turki telah mengkonfirmasi undangannya kepada presiden kami untuk mengunjungi Turkiye,” kata Ushakov , seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (16/6/23).
“Rencana perjalanan sedang dilakukan,” tambahnya, meskipun tanggal pasti belum ditetapkan.
Turkiye termasuk di antara sedikit negara yang mempertahankan hubungan dengan Rusia dan Ukraina sejak invasi Moskow ke tetangga selatannya.
Meskipun mengkritik serangan Rusia, Ankara berusaha menyeimbangkan hubungan dekatnya dan memposisikan dirinya sebagai pihak netral yang berusaha menengahi pihak yang bertikai.
Selain itu, Turkiye juga tidak berpartisipasi dalam sanksi terhadap Rusia sejak Moskow menginvasi Kyiv Februari 2022.
Laporan sebelumnya mengklaim bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga akan mengunjungi Turkiye untuk bertemu dengan Erdogan.
Turkiye dan PBB menjadi perantara Prakarsa Butir Laut Hitam di Istanbul Juli lalu untuk membebaskan ekspor jutaan ton biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang diblokir setelah Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari. (Rmol.id)
