Ceknricek.com–Sukses dengan gelaran Nawacita Awards yang pertama, pemberian penghargaan Nawacita Awards, yang ditujukan bagi para tokoh yang dinilai berhasil mengimplementasikan 9 Program Nawacita bakal kembali digelar. Dengan tetap menghadirkan 9 kategori, kali ini akan digelar pada 8 September 2023 di The Tribrata Jakarta Selatan.
Ketua Panitia Nawacita Award 2023, Beesokhi Ndruru mengatakan pada pelaksanaan Nawacita kali ini, akan ada sembilan kategori yang akan memunculkan sembilan tokoh pemenang.
“Inspirasinya adalah program kerja Nawacita yang digaungkan Presiden Jokowi untuk menuju Indonesia Emas 2045, menuju Indonesia sejahtera dan maju. Karena itu, dalam perjalanan program Nawacita ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada para tokoh yang telah mengimplementasikan program Nawacita,” kata Besokhi, Kamis (24/8/23) di Jakarta.
Ia menyatakan harapannya, pemberian apresiasi ini dapat mendorong seluruh komponen bangsa dapat terlibat aktif dalam menjalankan program Nawacita yang diusung pemerintah saat ini.
“Hal yang penting adalah, pesan dari Dewan Pembina Media Nawacita Indonesia (MNI) Menkumham, Yasonna H Laoly, bahwa keputusan juri dalam Nawacita Awards 2023 ini mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” ucapnya.
Adapun 9 kategori tersebut yaitu, Pertahanan dan Keamanan, Penguatan Kebhinekaan Indonesia, Pendidikan Karakter Bangsa, Kesejahteraan Masyarakat, Kemandirian Ekonomi Nasional, Kemajuan Infrastruktur dan Industri, Pembangunan Daerah, Pejuang Demokrasi, serta Penegakan Hukum.
Tahun lalu, Nawacita Awards dilaksanakan pada 28 Oktober 2022, di kawasan Kuningan, Jakarta. “Perbedaannya, pada Nawacita pertama 2022, jumlah penerima itu 27 orang. Diambil dari 3 orang setiap kategori,” kata Beesokhi.
Menurut Beesokhi, penilaian Nawacita Awards 2023 lebih ketat bila dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Pihaknya hanya akan memberikan 1 buah penghargaan untuk masing-masing kategori. Dengan demikian, nantinya bakal ada 9 orang penerima Nawacita Awards 2023.
“Maka yang mendapat anugerah Nawacita Awards 2023, hanya 9 orang dari 9 kategori yang ada,” kata dia.
Beberapa dewan juri yang akan menilai para tokoh tersebut antara lain Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej), Jawa Timur Prof Bayu Dwi Anggono; Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sarman Simanjorang; dan Agustus Gea.
Terkait proses seleksi, Sarman Simanjorang menjelaskan proses seleksi sudah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu, sesuai dengan kategori masing-masing. Misalnya, dari kategori pertahanan keamanan, tokohnya berasal dari bidang tersebut. Untuk kategori kemandirian ekonomi, bisa dari BUMN, lembaga ekonomi atau pihak swasta yang bergerak di bidang ekonomi.
Sarman mengakui, mayoritas yang diseleksi memang berasal dari pemerintahan. Sementara, kategori lainnya berasal dari tokoh masyarakat dari berbagai bidang, seperti tokoh agama.
“Penilaiannya, kalau untuk pejabat pemerintah ya kinerjanya, prestasinya membawa kesejahteraan daerahnya. Kalau untuk tokoh masyarakat, karena dampak yang dibawanya,” ujarnya.
Sementara juri lain, Agustus Gea menegaskan Nawacita Awards ini tak terkait dengan siapa yang memimpin negara ini.Ia menyatakan, pergantian kepemimpinan pada Pemilu 2024, tak akan mempengaruhi indepedensi Nawacita Awards.
