Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump
  • Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)
  • Panasonic Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Ajang Pocari Run 2025 Bandung
  • Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun
  • Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini
Opini

Efek Elektoral dan Regenerasi Kepemimpinan

Oktober 5, 20233 Mins Read

Ceknricek.com–PARTAI politik memang tak pernah sepi dari berbagai ragam persoalan dan kejutan. Rupa – rupa masalah terus mengemuka, mulai dari dampak Presidential Threshold, Parliamentary Threshold, Koalisi parpol, hingga isu yang sangat politis (aktual) efek elektoral  atau  limpahan suara dari pendukung Jokowi sebagai energi elektabilitas partai. Ini berita boleh dibilang menjadi ‘boom” partai politik hari – hari terakhir ini.

Kompleksitas persoalan yang membutuhkan kehadiran dan kerja nyata partai politik terutama dalam fungsi sebagai sarana pengelola konflik. Arena ini dalam konteks kekinian, keberadaan partai politik di negara demokrasi – pluralis (majemuk) seperti Indonesia menjadi sangat relevan.

Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi riil yang ada, realitas sosiologis wilayah nusantara yang banyak diwarnai dengan konflik agraria. Setting sengketa pertanahan ini faktanya pecah di mana-mana mulai dari Wadas, Rempang, hingga Lampung.

Semua konflik – konflik pertanahan itu, sesungguhnya diharapkan adanya peran aktif anggota DPRD – DPR untuk menyuarakan aspirasi rakyat jika berhadapan dengan kekuasaan (investor / pelaku usaha). Sehingga rakyat tidak merasa sendiri “mempertaruhkan” nasibnya di hadapan negara. 

Dengan demikian, keberadaan partai politik sebagai “mesin pencetak” regenerasi kepemimpinan benar-benar dirasakan manfaatnya  dan memberikan contoh serta kontribusi terbaik bagi pembangunan sumber daya manusia.

Di samping itu, diharapkan pula memperjuangkan terwujudnya berbagai kebijakan strategis dalam rangka merealisasikan kesejahteraan rakyat. Secara substansi, partai politik menerjemahkan politik sebagaimana didefinisikan oleh Aristoteles yaitu memperjuangkan “kebaikan bersama” secara sistematis dan terstruktur.

Tatkala fungsi-fungsi tersebut ditempatkan bahwa partai politik sebagai wahana yang mengatur masyarakat pada kesadaran, pemahaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Atas dasar itulah,  pendidikan politik yang baik adalah masyarakat paham hak-hak dan kewajiban politiknya sehingga dapat terhindar atau diminimalisasi munculnya “golput”. Sebaliknya warga negara dengan antusias datang berbondong-bondong ke TPS, berpartisipasi memberikan suara hak politiknya dengan baik yaitu menggunakan haknya sebagai warga negara yang diakui secara konstitusional oleh negara.

Namun, sayangnya fungsi sosialisasi yang diikhtiarkan partai-partai politik hanya untuk memperoleh dukungan luas masyarakat sehingga yang diupayakan hanya semata-mata efek elektoralnya. Bukan ikhtiar memperjuangkan kepentingan umum, memasyarakatkan ide, visi, dan kebijakan strategis kepada konstituen agar mendapatkan “feedback” berupa dukungan masyarakat.

Peran parpol harusnya semakin intens, dekat, dan mengagregasi kepentingan publik secara nyata, terutama momentum yang strategis bagi parpol dan publik saat ini, yaitu adanya momentum politik lima tahunan di 2024 yang semestinya parpol turut berperan aktif menjaga kualitas demokrasi dan menemukan pemimpin nasional melalui regularitas pemilu yang sudah diatur dan ditetapkan konstitusi.

Oleh sebab itu, partai dapat menjadi saluran yang tepat saat konflik muncul dan sekaligus menjadi pengontrol efektif dalam sistem politik. Partai moderen wajib dibangun melalui tahapan kaderisasi. Bukan dengan proses “instan” yang menutup prasyarat kompetensi dan kematangan kualitas seorang pemimpin.

Bagaimanapun ada tahapan yang harus dijalankan secara integratif, yaitu merekrut orang untuk bergabung, membina kader menjadi loyalis, baru kemudian “mendistribusikan” kader ke dalam posisi atau jabatan publik. Partai perlu langkah progresif dalam beradaptasi dengan situasi dinamis, bukan terjebak pada rencana pragmatis figur politik tertentu. Lebih dari itu, partai juga dituntut memiliki kecermatan dalam merealisasikan platform partai, bukan terus menerus terkungkung dalam jerat kekuasaan yang menyesatkan.

Jakarta, 5 Okt 2023

#Abustan, Dosen Sosiologi Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Jakarta

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Partai #politik Pemilu
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Ikatan Sosial Runtuh (4/5)

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Geng Abu Shabab (3/5)

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Tak Lagi Dikenali (2/5)

Ketika Jin Bikin Gara-Gara

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Gobel Apresiasi Presiden Prabowo Sukses Turunkan Tarif Trump

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32 persen menjadi 19 persen.

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Kata Dibungkam (5/5)

Juli 20, 2025

Panasonic Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Ajang Pocari Run 2025 Bandung

Juli 20, 2025

Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun

Juli 20, 2025

Marcus Rashford Selangkah Lagi Gabung Barcelona

Juli 20, 2025

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Juli 19, 2025

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.