Ceknricek.com — Sebuah pesawat Airbus milik Air Busan terbakar di landasan pacu Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan, Selasa (28/1/25). Pesawat tersebut terbakar saat bersiap untuk berangkat ke Hong Kong, dilansir dari Guardian.
Seluruh 176 orang di dalam pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun tiga di antaranya mengalami cedera ringan. Otoritas pemadam kebakaran di Busan mengonfirmasi kejadian ini dan melaporkan bahwa kebakaran bermula dari bagian ekor pesawat.
Rekaman dari stasiun penyiaran YTN menunjukkan perosotan darurat dikerahkan di kedua sisi pesawat. Sementara itu, petugas darurat berusaha memadamkan asap dan api.
Rekaman lain dari Yonhap menunjukkan lubang-lubang hangus di sepanjang atap pesawat. Pesawat yang mengalami kebakaran adalah model Airbus A321ceo berusia 17 tahun dengan nomor ekor HL7763.
Air Busan merupakan maskapai bertarif rendah yang merupakan bagian dari Asiana Airlines, yang pada bulan Desember lalu diakuisisi oleh Korean Air. Pihak Airbus menyatakan bahwa mereka mengetahui insiden ini dan sedang berkoordinasi dengan Air Busan.
Air Busan dan Asiana Airlines belum memberikan tanggapan resmi, sementara Korean Air mengarahkan pertanyaan insiden ini ke Air Busan. Otoritas penerbangan dan pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Evakuasi cepat yang dilakukan oleh kru pesawat memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak. Kejadian ini menyoroti pentingnya langkah-langkah keselamatan penerbangan, terutama dalam pemeliharaan pesawat.
Keamanan dan pemeliharaan pesawat kini menjadi perhatian utama setelah insiden ini. Investigasi lebih lanjut akan menentukan penyebab pasti kebakaran, maskapai diharapkan meningkatkan prosedur keselamatan.
Insiden ini terjadi satu bulan setelah kecelakaan udara mematikan di Bandara Muan, yang melibatkan pesawat Jeju Air dari Bangkok. Dalam kecelakaan tersebut, pesawat jatuh saat melakukan pendaratan darurat dengan perut pesawat, menewaskan 179 orang.
