Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun
  • Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025
  • Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan
  • Pilkada Gado-Gado
  • Kuatnya MRC Selama ini Karena Diduga Dibekingi Jokowi
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SENI & BUDAYA
SENI & BUDAYA

7 Tradisi Menyambut Bulan Ramadan yang Populer di Indonesia

Maret 6, 20244 Mins Read

Ceknricek.com — Umat Islam di seluruh dunia akan menghadapi bulan Ramadan yang penuh suka cita. Di Indonesia sendiri, ada sejumlah tradisi menyambut Ramadan yang sangat populer dan sudah lama dijalankan oleh masyarakat.

Ramadan memang jadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. Selain puasa sebulan penuh, suasana Ramadan juga selalu dirindukan setiap tahunnya.

Mulai dari salat tarawih berjemaah, buka puasa bersama, hingga momen ngabuburit bersama orang-orang tercinta.

Tak heran, kehadirannya yang satu tahun sekali selalu disambut dengan meriah oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, yang memiliki sejumlah tradisi khas tersendiri dalam menyambut bulan suci di daerah masing-masing.

Lantas apa saja tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia?

1. Nyorog, Betawi

Nyorog merupakan tradisi menyambut bulan suci yang sangat lekat dengan masyarakat Betawi di Jakarta. Melansir berbagai sumber, tradisi ini dilakukan dengan berbagi bingkisan makanan ke sanak saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan.

Bingkisan makanan yang dikirimkan biasanya berupa kue atau berbagai bahan makanan mentah, mulai dari gula, susu kopi, beras, ikan bandeng, dan daging kerbau.

Tradisi ini dilakukan sebagai tanda penghormatan dari orang yang lebih muda ke orang yang lebih tua. Biasanya dilakukan oleh pasangan yang baru menikah ke orang tua masing-masing.

Berbagai sumber literasi menyebut, nyorog berasal dari tradisi sedekah bumi dan baritan. Keduanya merupakan upacara adat yang menjadi refleksi terhadap interaksi manusia, lingkungan, dan kepercayaan terhadap sang pencipta.

2. Padusan, Jawa

Tradisi menyambut Ramadan yang populer di Indonesia selanjutnya adalah Padusan. Tradisi ini berasal dari kata ‘adus’ yang dalam bahasa Jawa berarti mandi.

Padusan memiliki makna untuk menyucikan diri dalam menyambut datangnya bulan suci.

Mengutip laman resmi Republik Indonesia, tradisi ini dilakukan secara turun temurun dengan cara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air. Tujuannya agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadan dalam kondisi suci.

Tak hanya itu, padusan juga menjadi medium introspeksi diri dari berbagai kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Untuk itu, pada dasarnya padusan disarankan dilakukan di tempat yang sepi.

Beberapa sumber mata air alami di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kerap menjadi lokasi ritual padusan.

3. Meugang, Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mayoritas penduduknya Muslim. Karena itu, sudah pasti Aceh memiliki berbagai tradisi dalam menyambut Ramadan.

Salah satu yang paling terkenal adalah tradisi meugang. Mengutip laman Pemkot Banda Aceh, tradisi ini disebut telah muncul bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Aceh, yakni sekitar abad ke-14.

Tradisi ini dilakukan dengan hidangan daging sapi atau kerbau. Menjelang meugang, biasanya masyarakat Aceh berbondong-bondong memenuhi pasar untuk mencari daging sapi.

Meugang biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun. Di antaranya dua hari sebelum bulan Ramadan, dua hari jelang Idulfitri, dan dua hari jelang Iduladha.

4. Munggahan, Jawa Barat

Munggahan menjadi tradisi menyambut bulan Ramadan bagi masyarakat Sunda. Munggahan biasanya dilakukan 1-2 hari jelang Ramadan.

Tradisi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, dan saling bermaafan.

Munggahan sendiri berasal dari kata ‘unggah’ yang berarti ‘naik’. Munggahan bermakna naik ke bulan yang suci, atau yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT serta membersihkan diri dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya.

5. Nyadran, Jawa

Nyadran adalah ritual masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah, dalam menyambut Ramadan. Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta ‘sraddha’ yang berarti keyakinan.

Nyadran dilakukan dengan membersihkan makam leluhur, tabur bunga, dan kenduri. Namun, tak seperti tradisi lainnya yang dilakukan beberapa hari jelang Ramadan, Nyadran dilakukan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Syaban.

Usai berziarah dan mengirimkan doa, masyarakat menggelar kenduri atau makan bersama di sepanjang jalan di atas pelepah daun pisang.

6. Malamang, Sumatera

Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia selanjutnya adalah malamang yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Sumatera Barat.

Malamang sendiri berarti memasang lemang, yang terbuat dari beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Selain untuk menyambut bulan Ramadan, lemang juga menjadi simbol diselenggarakannya Maulid Nabi.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa tradisi ini dibawa oleh Syekh Burhanuddin, pembawa ajaran Islam di Minangkabau.

7. Suru Maca, Sulawesi Selatan

Suru maca merupakan tradisi yang dilakukan umat Muslim di Sulawesi Selatan, utamanya suku Bugis-Makassar, dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.

Mengutip laman Kemenag, suru maca sendiri berarti membaca doa bersama untuk dikirimkan pada leluhur yang telah meninggalkan kehidupan lebih dulu.

Dalam kesempatan yang sama, berbagai masakan khas Bugis juga tersedia untuk disantap bersama.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Ramadhan #tradisi Indonesia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

12 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Berbagai Negara

Galeri Nasional Jegal Pameran Lukisan Yos Suprapto

Fadli Zon Apresiasi Penetapan Kolintang sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Fadli Zon Resmikan Museum Sastra dan Rumah Puisi Taufiq Ismail

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun

Ceknricek.com — Penyanyi legendaris Atiek CB kembali jadi sorotan publik. Di usianya yang menginjak 62…

Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025

Juli 15, 2025

Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan

Juli 15, 2025

Pilkada Gado-Gado

Juli 15, 2025

Kuatnya MRC Selama ini Karena Diduga Dibekingi Jokowi

Juli 15, 2025

Riza Chalid Dicekal ke Luar Negeri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Juli 15, 2025

Prabowo Hadiri Peringatan Bastille Day 2025 di Paris

Juli 15, 2025

Sajak Empat Baris dalam Amplop Cokelat

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.