Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Vadel Badjideh Sempat Beli Obat Aborsi
  • Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 
  • Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi
  • Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M
  • TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN
KESEHATAN

WHO: Kasus Campak di Seluruh Dunia Naik Tiga Kali Lipat

April 17, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — World Health Organization (WHO) mengungkapkan kasus campak di seluruh dunia naik tiga kali lipat dalam kuartal I/2019. Dilansir dari Reuters, Selasa (16/4), organisasi kesehatan dunia itu menyebutkan ada 112.163 kasus dalam periode Januari-Maret 2019.

Adapun BBC melaporkan, WHO menyatakan data yang mereka kumpulkan menunjukkan adanya tren kenaikan yang jelas. Kondisi ini terjadi di seluruh benua. Afrika menjadi daerah dengan pertumbuhan tertinggi, hingga 700% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun, angka itu bisa jadi lebih besar lagi di lapangan karena hanya 1 dari 10 kasus yang biasanya dilaporkan. Ukraina, Madagaskar, dan India juga tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus campak yang besar, dimana angkanya mencapai puluhan ribu kasus per 1 juta orang. Kenaikan yang tinggi terjadi pula di Brasil, Pakistan, serta Yaman, dan banyak menimpa anak-anak.

Sumber : Kompas

Naiknya jumlah kasus campak terjadi pula di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang luas, seperti AS dan Thailand. 

Campak disebabkan oleh virus dan terkadang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk infeksi paru-paru dan otak. PBB menyatakan, campak sebenarnya penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin yang tepat.

Sayang, cakupan imunisasi di seluruh dunia terhenti di angka 85%. Padahal, untuk mencegah penyebaran kasus campak, tingkat imunisasi mesti menyentuh angka 95%.

Dalam sebuah kolom di CNN, pejabat tinggi WHO Henrietta Fore dan Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan informasi yang membingungkan dan kontradiktif terhadap vaksin turut menjadi penyebab. 

“Adalah suatu hal yang dapat dipahami, dalam kondisi sekarang, bagaimana orang tua bisa kebingungan,” ujar mereka.

Tetapi, lanjut Fore dan Ghebreyesus, pada akhirnya tidak ada perdebatan mengenai pentingnya vaksin. Keduanya menyebutkan lebih dari 20 juta nyawa berhasil selamat melalui vaksinasi campak sejak 2000.

Sejumlah negara pun telah mewajibkan imunisasi. Italia misalnya, melarang anak di bawah 6 tahun untuk bersekolah di sekolah umum jika mereka tidak mendapatkan vaksin untuk cacar, campak, dan penyakit lainnya.

Pemerintah New York, AS juga mewajibkan warganya untuk divaksin atau dikenakan denda.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Penyakit #WHO campak
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Kisah Para Pasien yang Koma Bertahun-tahun

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Jangan Panik! HMPV Beda dengan Covid-19, Kenali Gejalanya

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Vadel Badjideh Sempat Beli Obat Aborsi

Dalam proses persidangan, terungkap obat yang diduga digunakan untuk melakukan aborsi bukan berasal dari anak Nikita Mirzani, LM, melainkan dibeli oleh terdakwa sendiri.

Deretan Mobil yang Bakal Meluncur di GIIAS 2025 

Juli 21, 2025

Roy Suryo Minta Polisi Gelar Perkara Khusus Soal Ijazah Palsu Jokowi

Juli 21, 2025

Kuasa Hukum Nikita Mirzani: Tidak Ada Tekanan Cabut Gugatan Wanprestasi Rp 100 M

Juli 21, 2025

TNI AL: Kebakaran KM Barcelona Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin

Juli 21, 2025

Ini Harga Tiket Konser Super Junior 2025 di Jakarta, Termurah 1,9 Juta 

Juli 21, 2025

Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Juli 21, 2025

Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.