Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Tom Lembong Resmi Ajukan Banding Terkait Vonis Kasus Gula ke PN Jakpus
  • Mariah Carey Umumkan Album Baru “Here For It All”, Rilis September
  • Malcolm Jamal Warner, Bintang “The Cosby Show” Tewas Tenggelam di Kosta Rika
  • Mas Menteri Core Team
  • Lesti Kejora Jadi Saksi di Sidang Uji Materi UU Hak Cipta
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»BIOGRAFI
BIOGRAFI

Johan Sebastian Bach, Berkarya Untuk Masa Depan

Maret 21, 20194 Mins Read

Ceknricek.com – Jika Anda penggemar musik klasik-romantik, nama-nama seperti Ludwig van Beethoven, Frederic Chopin, Wolfgang Amadeus Mozart atau Andrea Luchesi, tentu  tidak asing di telinga. Namun di era sebelumnya, di periode Baroque (1600-1750), ada seorang musisi klasik yang sangat mempengaruhi mereka kelak. Ia adalah Johan Sebastian Bach, musisi klasik paling masyhur. Ia lahir pada tanggal hari ini, 21 Maret 1685, di Jerman.

Sumbangan-sumbangan Bach terhadap dunia musik menggabungkan banyak detail dari berbagai gaya musik Jerman, Perancis, dan Italia selama bertahun-tahun terakhir era Baroque. Kemasyhurannya dalam sejarah literatur organ, paduan suara, kantata, dan oratorio inilah yang membuat namanya diabadikan sebagai bapak musik klasik.

Sumber: LutherCountry

Dinasti Keluarga Musisi

Dengan 20 orang dari garis keturunannya yang dikenal sebagai musisi, keluarga Bach menyerupai sebuah dinasti musik, dan ia pun beruntung lahir di sana. Ayahnya, Johann Ambrosius Bach adalah direktur musik di Eisenach. Sejak kecil ia sudah diajari ayahnya bermain biola dan harpsichord. Adapun kakak tertuanya, Johann Christoph Bach, mengajarinya clavichord dan memperkenalkannya dengan musik kontemporer.

Tahun 1694, ibu Bach, Maria Elisabeth Laemmerhirt Bach meninggal dunia, dan delapan bulan kemudian Johann Ambrosius Bach menyusul istrinya. Bach kecil yang berusia 10 tahun kemudian tinggal bersama Christoph Bach di Ohrdruf, Saxe-Gotha-Altenburg di mana sang kakak menjadi organis di sana.

Selain musik, Bach juga mempelajari teologi, Bahasa Latin, Perancis, Yunani, dan Italia di sebuah sekolah lokal di Ohrdruf. Bakat Bach sudah terlihat sejak usia belia. Ketika remaja ia bahkan menerima beasiswa dari Sekolah St. Michael Luneburg karena suara soprannya yang sangat bagus. Selain itu, selama dua tahun bersekolah di Lueneburg, Bach mendapat akses ke Gereja Santo Yohanes sehingga bisa memainkan organ mereka yang dikenal berkualitas. Ia lulus tahun 1702 dari sekolah tersebut dan pada tahun berikutnya mendapatkan posisi sebagai pemain biola dalam sebuah orkestra di kotanya.

Sumber: Nationalgalery

Musik Untuk Masa Depan

Sebagaimana Vincent van Gogh dan karyanya yang tidak terkenal ketika masih hidup, karya-karya J.S Bach juga tidak diterima oleh masyarakat yang dinilai terlalu ‘sulit’ untuk dinikmati di Baroque. Bach memang tidak pernah mencoba membuat bentuk baru pada musik di era tersebut, tetapi membawa bentuk yang sudah ada ke puncak sebuah karya yang dapat diciptakan manusia. Hal tersebut membuat Bach cukup tertinggal dengan tren yang berkembang sehingga karyanya tenggelam di antara aliran musik baru itu.

Pada zaman Baroque, musik-musik yang terikat pada nada dasar (kunci) tertentu sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan musisi, namun Bach mencoba keluar dari pakem tersebut.

Ia menjelajahi gaya ‘counterpoint’ atau ‘kontrapuntal’ yakni sebuah teknik bermusik yang memainkan dua melodi terpisah secara bersamaan dan terbebas dari ikatan nada dasar. Orang-orang yang hidup di zaman Baroque tentu saja merasa asing dengan gaya permainan macam itu. Telinga mereka biasa dimanjakan dengan karya-karya yang mengandalkan teknik permainan dan keteraturan nada. Musik gubahan Bach dianggap terlalu absurd, terlalu rumit.

Baru setelah tahun 1800-an, minat masyarakat terhadap musik Bach mulai bangkit, dan reputasinya terus tumbuh selama 150 tahun. Bach secara umum dianggap sebagai yang terbaik di antara semua komposer besar, seperti Mozart, Beethoven, Franz Liszt, atau Frederic Chopin, dalam hal teknis.

Sumber: HowStuffWorks

Bach mengenali semua sumber musik pada masanya dan dapat menggunakannya dengan sempurna. Misalnya, tidak ada seorang komposer pun yang sezaman dengannya dapat menandingi kemampuan artistik Bach dalam teknik contrapuntal. Kelebihan Bach lainnya adalah keragaman nada dalam orkestranya, serta melodi-melodinya selalu terdengar ekspresif.

Di akhir hidupnya, Bach mulai merasakan gangguan di penglihatan mata. Meski begitu, dia tetap bekerja dan bepergian. Pada 1747, Bach masih sempat mengunjungi Raja Prussia, Frederick yang Agung, dan memainkan komposisi baru bagi sang raja. Bach menyempurnakan komposisi yang baru dia ciptakan di depan Frederick sekembalinya ke Leipzig, dan memberikan judul Musical Offering.

Dua tahun berselang, Bach membuat komposisi baru berjudul The Art of Fugue. Namun hingga akhir hayatnya, ia tidak berhasil menyelesaikan musik tersebut.

Bach sempat menjalani operasi untuk mengobati masalah penglihatannya. Namun operasi itu malah membuatnya buta. Bach meninggal di 28 Juli 1750 karena menderita stroke. 

Sumber: chrystianititoday

Beberapa karya penting Bach meliputi Toccata and Fugue in D minor, The Well-Tempered Clavier, Air on the G String, Mass in B minor, Brandenburg Concertos, Prelude and Fugue in C major hingga Ave Maria.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Biografi #johansebastianbach
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Srikandi Piala Uber 1975 Tati Sumirah Meninggal Dunia

Mengenang Legenda NBA Kobe Bryant, Ikon Basket dan Olahraga

Kiprah Penulis Novel Detektif Terlaris Agatha Christie

Abdurrahman Ambo Dalle, Ulama Pembaharu Dari Tanah Bugis (5- Habis)

Abdurrahman Ambo Dalle, Ulama Pembaharu Dari Tanah Bugis (4)

Abdurrahman Ambo Dalle, Ulama Pembaharu Dari Tanah Bugis (3)

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Tom Lembong Resmi Ajukan Banding Terkait Vonis Kasus Gula ke PN Jakpus

Penasihat Hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi mengatakan banding yang diajukan kliennya utamanya untuk membantah pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dalam putusan yang telah dijatuhkan.

Mariah Carey Umumkan Album Baru “Here For It All”, Rilis September

Juli 22, 2025

Malcolm Jamal Warner, Bintang “The Cosby Show” Tewas Tenggelam di Kosta Rika

Juli 22, 2025

Mas Menteri Core Team

Juli 22, 2025

Lesti Kejora Jadi Saksi di Sidang Uji Materi UU Hak Cipta

Juli 22, 2025

Hati-Hati dengan Gajah Putih

Juli 22, 2025

Ini Alasan Jokowi Minta Pemeriksaan Soal Tudingan Ijazah Palsu Ditunda

Juli 22, 2025

Trump Kembali Ancam Serangan Baru ke Situs Nuklir Iran

Juli 22, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.