Ajang SHOF 2019 Sambut Rangkaian Tahun Baru Saka | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : Antaranews.com

Ajang SHOF 2019 Sambut Rangkaian Tahun Baru Saka

Ceknricek.com - Pemuda-pemudi Banjar Sesetan Kaja, Kota Denpasar, Bali menggelar "Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) 2019," Jumat (8/3). Acara ini sebagai rangkaian menyambut Tahun Baru Saka 1941 dengan tema "Cakra Bawa" yang berarti lingkaran kehidupan. Ajang SHOF 2019 dibuka Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dengan pelepasan balon ke udara.

Acara dimulai dengan "Omed-omedan".  Pengunjung dari berbagai daerah disuguhi penampilan parade seni, lomba busana adat Bali tingkat TK, Gamelan Adi Merdangga Sanggar Kertha Jaya Pedungan, Barongsai Naga Langit Denpasar, Saet-saetan oleh komunitas Alep Seni Tari Seniman Polos, Fragmen Tari Jananu Raga oleh IKIP PGRI Bali, dan Sekaa Cak Tanjung Mekar Batubulan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Wali Kota Rai Dharmawijaya mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Denpasar harus didukung, terutama bagi generasi penerusnya. Menurut dia, kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini, sehingga dapat lestari.

 

Ia menambahkan untuk melestarikan kebudayaan tersebut, maka Pemerintah Kota(Pemkot) Denpasar melaksanakan berbagai pelatihan setiap libur sekolah. Dengan langkah tersebut, kebudayaan tersebut berharap bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan dilestarikan oleh pewaris.


Ketua Panitia SHOF 2019, I Made Putra Wirya Brata mengatakan atraksi "Omed-omedan" merupakan tradisi unik yang telah diwariskan secara turun-temurun dan keberadaannya telah dikenal luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

"Kami telah menyakini ajang "Omed-Omedan" ini juga memiliki nilai sakral dan ada kaitannya dengan 'sesuhunan' (manefestasi Tuhan) kami di Banjar, sehingga kami bertekad untuk terus melestarikan dan menjadikannya sebagai alat pemersatu," ucapnya.

Putra Wirya lebih lanjut mengatakan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan-kembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Kota Denpasar khususnya, dan Bali pada umumnya.

Dia mengemukakan, ajang SHOF 2019 tersebut di kelompokan menjadi tiga, yaitu pasar rakyat atau yang lebih dikenal dengan "peken paiketan", parade seni dari beberapa komunitas seni dan band musik dan tradisi "Omed-omedan".


"Untuk kegiatan 'Omed-Omedan' tersebut sudah menjadi tradisi yang diselenggarakan sehari setelah Nyepi atau pada saat 'Ngembak Geni" mulai aktivitas," ujar Putra. (Antara)



Berita Terkait