Akun Bill Gates hingga Barrack Obama Diretas, Twitter Sebut Hacker Akses Sistem Internal | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Akun Bill Gates hingga Barrack Obama Diretas, Twitter Sebut Hacker Akses Sistem Internal

Ceknricek.com -- Twitter melalui akun resmi Twitter Support menduga peretas masuk ke sistem internal mereka sehingga bisa mengambil alih akun-akun besar dan terverifikasi.

Akun @TwitterSupport melalui utasan pada Kamis, (16/7/20) mengatakan investigasi  hingga saat ini masih berlanjut, namun, mereka sudah menemukan beberapa hal terkait kasus peretasan tersebut.

"Kami menemukan apa yang kami yakini merupakan serangan social engineering terkoordinasi oleh orang-orang yang menargetkan beberapa karyawan kami yang memiliki akses ke sistem dan perangkat internal," kata @TwitterSupport.

Hacker, kata Twitter dalam utas tersebut, menggunakan akses tersebut untuk mengambil alih akun-akun besar kemudian mencuitkan permintaan mengirim bitcoin.

"Begitu kami menyadari insiden tersebut, kami segera mengunci akun-akun yang terverifikasi dan menghapus cuitan yang diunggah peretas," kata Twitter.

Baca juga: Twitter Kenalkan Fitur Stories Bernama Fleets

Twitter kemudian membatasi kemampuan mencuit lebih banyak akun, meski pun akun tersebut tidak diretas. Beberapa akun sudah pulih dan bisa mencuit lagi. Sementara untuk akun-akun yang diretas, Twitter akan mengembalikan ke pemiliknya jika sudah yakin keadaan aman.

"Secara internal, kami sudah mengambil langkah untuk membatasi akses ke sistem perangkat internal kami sementara penyelidikan berlanjut," kata Twitter.

Sebagaimana diketahui pada Rabu  15 Juli sejumlah akun milik tokoh dunia seperti Bill Gates, Elon Musk, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rapper Kanye West diretas dan meminta pengikutnya mengirim bitcoin.

"Saya menggandakan pembayaran yang masuk ke alamat BTC saya selama 30 menit ke depan. Anda kirim 1.000 dolar AS, saya kirim balik 2.000 dolar AS". CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan sedang menyelidiki kasus ini dan akan memberi tahu apa yang terjadi dikutip dari The Verge.

Tak lama setelah itu, gelombang cuitan yang berisi penipuan bitcoin juga muncul pada akun Apple, Uber, Barack Obama, CEO Amazon Jeff Bezos, Joe Biden, Kanye West dan mantan walikota New York Mike Bloomberg.

Twitter kemudian mengambil langkah untuk membungkam akun-akun tersebut dan berjanji akan melakukan investigasi mendalam terhadap insiden itu.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait