Awal Perdagangan Senin, Rupiah Melemah Tipis, IHSG Menguat ke Atas 6.300 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Antara

Awal Perdagangan Senin, Rupiah Melemah Tipis, IHSG Menguat ke Atas 6.300

Ceknricek.com -- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin (20/1) ditransaksikan melemah. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menguat ke 6.310.

Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah spot pada pembukaan perdagangan Senin (20/1) sempat menguat ke level Rp13.640 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 5 poin dari level penutupan perdagangan Jumat (17/1). Memasuki pukul 09:44 WIB, rupiah melemah ke level Rp13.651 per dolar AS, atau melemah 0,04 persen.

Pagi ini rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia. Hanya yuan offshore, dolar Hong Kong, dan dolar Singapura yang masih menguat terhadap dolar AS pada awal sesi perdagangan pagi ini. Meski demikian, analis Bloomberg masih memprediksi rupiah sebagai mata uang Asia dengan kinerja paling baik di tahun ini.

Menurut data Bloomberg, rupiah sudah menguat 1,54 persen sejak awal tahun, atau yang tertinggi di Asia. Penguatan terbesar kedua adalah yuan, disusul ringgit, rupee, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan. Tahun lalu, penguatan terbesar mata uang Asia adalah baht.

Baca Juga: Perlambatan Ekonomi China Tahan Laju Harga Emas dan Minyak Dunia

Nilai tukar pada Kamis (16/1) sempat mencapai level terkuat sejak Februari 2018. Penguatan rupiah pun didukung oleh rencana investasi Uni Emirat Arab di dana investasi negara Indonesia.

Hanya saja, pekan ini rupiah bisa terkena tekanan saat menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada pekan ini. BI sendiri diprediksi akan tetap menahan suku bunga, meski juga berpotensi kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points ke 4,75 persen.

Sumber: Antara

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke atas level 6.300 pada awal perdagangan Senin (20/1). IHSG naik 19 poin atau 0,30 pesen ke 6.310.

Delapan sektor menyokong kenaikan IHSG pagi ini. Sektor keuangan menguat 0,71 persen, sektor infrastruktur menguat 0,45 persen, diikuti sektor aneka industri yang menguat 0,34 persen.

Baca Juga: Wall Street Capai Rekor Mingguan Tertinggi Sejak Agustus

Adapun sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor industri dasar (0,36 persen) dan sektor manufaktur (0,05 persen). Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp8,52 miliar di awal perdagangan ini.

Sebagai pembanding, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 44,5 poin atau 0,19 persen ke 24.085,8, indeks Hang Seng melemah 12,8 poin atau 0,04 persen ke 29.043,6, dan indeks Straits Times melemah 3,68 poin atau 0,11 persen ke posisi 3.277,35.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait