Ben Kasyafani Biasakan Anak Puasa Sejak Dini | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day

Ben Kasyafani Biasakan Anak Puasa Sejak Dini

Ceknricek.com - Ben Kasyafani sudah mulai mengajarkan buah hatinya Sienna Ameerah Kasyafani untuk menjalankan ibadah puasa. Tapi ia tidak membiasakan memberi sebuah penghargaan atau hadiah jika Sienna berhasil berpuasa di bulan Ramadan.

Pesinetron 'Tikus dan Kucing' ini tak ingin bersikap demikian, takut nanti anak dari pernikahannya dengan Marshanda itu berpuasa karena hadiah, bukan sepenuhnya untuk beribadah.

“Tapi aku enggak tau tuh apakah tepat mengiming-imingi apalagi yang berhubungan dengan materi, kayak mainan. Khawatirnya nanti yah dia melakukan itu karena hadiah,” ujar Ben saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5)

Ben Kasyafani lebih memilih memberikan pemahaman kepada putri yang lahir pada Januari 2013 itu, bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Selain itu, Ben juga memberi tahu Sienna kalau bulan Ramadan untuk berlomba-lomba menjalani ibadah, serta ajang silaturahmi.

“Sahur kita kumpul loh. Terus nanti di masjid pas salat tarawih kita bertemu teman-teman banyak loh. Hal-hal seperti itu yang kita kasih liat ke dia supaya imej Ramadan dan ibadah itu menyenangkan,” ucap Ben.

Sejauh ini, Sienna mengerti dengan ucapan yang dituturkan oleh ayah tercintanya. Justru Sienna menjadi antusias setiap kali ingin memijakkan kakinya ke masjid. Dengan anggapan, dirinya bisa bertemu dengan banyak teman.

“So far sih malah dia yang kadang-kadang kok 'Dia enggak ngaji, dia enggak ke masjid' karena dia kan banyak teman-temannya. Terus dia bilang 'Aku mau tarawih' padahal mah mau ketemu teman-temannya. Untuk start buat aku sih fine banget,” kata Ben.

“Jadi yah itu aku bilangnya kalau ngumpul sama anak-anak banyak yang kasih kue cokelat, ngajarinnya itu sih,” tambah Ben Kasyafani.

Pria berusia 34 tahun ini menganggap jurus tersebut cukup jitu dan dilaksanakan oleh Sienna. Agar sang putri mau beribadah puasa maupun salat. Ben Kasyafani menerangkan, jika rajin beribadah, surga lah yang menjadi imbalannya.

“Nah mungkin itu tadi salah satu yang kita bahas itu surga. Jadi kayak di surga itu mengalir air susu. Jadi dia mikir ah di surga aku bisa minum susu cokelat. Terus ngomong mainan juga. Jadi dia kayak imejnya senang. Kita bicara dengan bahasanya dia. Pokokbya imej yang menyenangkan tentang ibadah ke anak itu yang kita coba,” tutup Ben Kasyafani.



Berita Terkait