Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Batamnews

Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker

Ceknricek.com -- Ada kabar gembira dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tumbuhan khas Suku Dayak, Bajakah, memiliki khasiat menyembuhkan kanker. Khasiat itu diperkenalkan tiga pelajar SMA Negeri 2 Palangkaraya, Rafi Akbar, Aysa Maharani, dan Anggina Rafitri. Mereka menemukan zat diyakini dapat menyembuhkan kanker.

Rafi Akbar, Aysa Maharani dan Anggina Rafitri mengolah Bajakah dalam bentuk teh celup. Hasilnya, mereka meraih "Gold Award The Cancer Medicine from Nature" dalam ajang World Invention Olympic (Wico) di Seoul, Korea Selatan, belum lama ini.

Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker
Sumber: Seruni.id

Tumbuhan Bajakah hanya bisa didapatkan di bagian dalam hutan, salah satunya berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Palangkaraya. Pohonnya tumbuh dengan cara merambat meski memiliki batang yang kuat dan cukup besar. Rambatan pohon ini bisa mencapai ketinggian lebih dari 5 meter hingga ke puncak pohon lain.

Akarnya pun menghujam di dasar aliran air lahan gambut. Pohon ini hanya bisa hidup di lokasi rimbun dimana sinar matahari tak banyak masuk, tertutup rimbunnya hutan. Sepintas, pohonnya seperti pohon biasa, sulit dibedakan dengan tanaman lain.

Dikenalkan Keluarga Yasid

Sebelum dikenal publik, kayu Bajakah sudah terlebih dahulu dikenal secara turun-temurun di keluarga Rafi Akbar (Yazid), yang merupakan salah satu siswa dalam tim SMAN 2 Palangkaraya.

Kayu bajakah itu sudah menyembuhkan nenek Yazid, yang 40 tahun lalu sempat divonis dokter menderita kanker payudara stadium empat.

Daldin, ayah Yazid yang saat itu tinggal di Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menceritakan kondisi nenek Yazid saat menderita kanker payudara sangat mengkhawatirkan, seakan tidak ada harapan bagi keluarga. Kanker yang diderita sang nenek sudah sangat parah hingga mengeluarkan nanah.

Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker
Foto: Istimewa

Baca Juga: Mahasiswa UI Ciptakan "Ramambu" Inovasi Hilangkan Bau Busuk Sampah

“Sekitar 40 tahun lalu, saya tidak ingat persisnya kapan, ibu saya menderita kanker payudara dan kondisi itu berjalan selama 10 tahun, bahkan sempat divonis kanker stadium empat,” kata Daldin seperti dikutip Kompas TV, Kamis (15/8).

Meski dokter memvonis kankernya sudah stadium empat, ibunda Daldin tidak mau menjalani operasi. Alasannya, selain takut juga karena ketiadaan biaya.

Keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Sakit yang diderita ibunda Daldin membuat ayah Daldin harus mencari solusi lain dengan pengobatan nonmedis.

Akhirnya, ayah Daldin mencoba mencari ramuan tradisional ke tengah hutan belantara dan menemukan tanaman kayu Bajakah. Belum jelas benar, dari mana ia mendapat informasi tentang khasiat kayu Bajakah itu. Yang pasti, kayi Bajakah itu dibawa pulang, direbus lalu diberikan kepada ibu Daldin, sebagai pengganti air putih yang selalu dikonsumsinya.

Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker
Sumber: Istimewa

Setelah mengonsumsi kayu Bajakah, perlahan tapi pasti, kondisi payudara yang terkena kanker terlihat sudah mengering.

Selama hampir satu bulan mengonsumsi kayu Bajakah, keluarga kembali memeriksakan penyakit yang diderita nenek Yazid ke dokter di Palangkaraya.

Baca Juga: 3 Siswa SMK di Jakarta Menangi Sayembara Desain Seragam Satpol PP

Hasilnya cukup menakjubkan. Kanker payudara yang diderita ibu Daldin sudah dinyatakan hilang dan sembuh.

“Semua itu terjadi di luar dugaan kami. Setelah mengonsumsi kayu Bajakah, kanker payudara yang diderita ibu saya sudah hilang dan dinyatakan sembuh,” katanya.

Tak Ingin Dipublish

Yazid sempat meminta orangtuanya untuk bisa membuka cerita ini ke guru pembimbingnya di sekolah.

Awalnya, orangtua Yazid melarang untuk menceritakan semua ke pihak di luar keluarga dengan alasan tidak ingin nanti kayu Bajakah ini dieksploitasi secara berlebihan, yang justru akan merusak habitatnya di hutan.

Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker
Sumber: Kompastv

Yazid berusaha meyakinkan orangtuanya karena ingin membantu orang lain yang menderita kanker. Orangtua Yazid akhirnya mengizinkan membuka semuanya untuk dijadikan bahan penelitian bersama guru pembimbing Yazid di sekolah.

“Beberapa kali saya tolak kemauan Yazid untuk melakukan penelitian dengan kayu bajakah walau akhirnya saya berikan karena alasan berbagi untuk kesehatan,” katanya.

Khasiat kayu Bajakah dipastikan sudah melewati kajian ilmiah. Hal ini setidaknya terbukti lewat keberhasilannya meraih Gold Award The Cancer Medicine from Nature" dalam ajang World Invention Olympic (Wico) di Seoul, Korea Selatan.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait