Hingga Sabtu 15 Februari, Jumlah Kematian di China Akibat Korona Capai 1.665 Orang | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Reuters

Hingga Sabtu 15 Februari, Jumlah Kematian di China Akibat Korona Capai 1.665 Orang

Ceknricek.com -- Komisi Kesehatan Nasional China mencatat total kematian di China daratan akibat wabah virus korona (COVID-19) hingga Sabtu (15/2) malam mencapai 1.665 orang. Angka ini meningkat 142 orang dari jumlah korban jiwa sehari sebelumnya.

Jumlah kematian baru di Provinsi Hubei, China tengah, karena epidemi COVID-19 itu meningkat sebesar 139 pada Sabtu. Di seluruh China pada Sabtu, ada 2.009 orang lagi yang tertular. Sejauh ini, jumlah total orang yang terinfeksi virus korona mencapai 69.500.

Dalam pemberitaan lain, sebanyak 70 orang lagi yang berada di sebuah kapal pesiar yang dikarantina di Jepang, dinyatakan positif mengidap virus korona. Dengan demikian, jumlah total orang tertular virus di kapal tersebut menjadi 355, kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, Minggu (16/2).

Diamond Princess, milik Carnival Corp telah dikarantina sejak berlabuh di Yokohama, barat daya Tokyo, pada 3 Februari. Kapal pesiar itu dikarantina setelah seorang pria, yang turun di Hong Kong sebelum pergi ke Jepang, didiagnosis mengidap virus tersebut.

Baca Juga: Wisatawan AS di Malaysia Jadi Korban ke-22 Korona Virus di Negeri Jiran

Kapal yang membawa 3.700 penumpang dan awak itu menjadi tempat dengan jumlah tertinggi orang di luar China yang terinfeksi COVID-19. Mereka yang dinyatakan positif mengidap virus tersebut dipindahkan ke rumah-rumah sakit Jepang.

Sejauh ini tidak ada di antara orang di kapal itu yang meninggal karena virus. Amerika Serikat, Kanada dan Hong Kong sedang mengirimkan pesawat ke Jepang untuk menjemput para warga mereka yang berada di Diamond Princess.

BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait