Indonesia vs Thailand, Nostalgia Kejayaan Tim Garuda di SEA Games 1991 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Indonesia vs Thailand, Nostalgia Kejayaan Tim Garuda di SEA Games 1991

Ceknricek.com -- Indonesia akan menjalani pertandingan perdananya di ajang SEA Games 2019 pada cabang sepak bola, Selasa (26/11), menghadapi Thailand. Skuad besutan Indra Syafri itu ditargetkan untuk merebut kembali emas yang terakhir kali dibawa pulang tim Garuda di SEA Games 1991, di negara yang sama dengan penyelenggaraan tahun ini, Filipina.

Saat itu, skuad besutan trio pelatih Anatoli Polosin, Vladimir Urin dan Danurwindo itu sukses merebut emas setelah mengalahkan Thailand di partai puncak. Berbeda dengan kompetisi tahun ini yang mewajibkan pemain kategori U-22 (dengan dua kuota pemain overage), saat itu tidak ada batasan umur untuk para pemain sepak bola di SEA Games.

Perjalanan timnas sendiri sudah tancap gas sejak awal mengawali fase grup. Tergabung di Grup B bersama tuan rumah Filipina, Malaysia dan Vietnam, Indonesia sukses menyapu bersih semua laga babak grup dengan kemenangan.

Indonesia vs Thailand, Nostalgia Kejayaan Tim Garuda di SEA Games 1991
Sumber: Istimewa

Melawan Malaysia, Indonesia menang 2-0, 26 November 1991 atau tepat 28 tahun yang lalu. Dua gol kemenangan dicetak oleh Widodo C. Putro dan Rochy Putiray. Saat itu, dua pemain tersebut masih berusia 21 tahun.

Saat menghadapi Vietnam, giliran ikon Persib, Robby Darwis yang unjuk gigi dengan mencetak gol semata wayang. Di pertandingan terakhir fase grup menghadapi tuan rumah, Indonesia sempat terkejut setelah dibobol terlebih dahulu lewat Pinero Rolando (17').

Beruntung, dua gol dari Ferryl Raymond Hattu (67', penalti) dan Rochy Putiray (87') sukses membalikkan keadaan, sekaligus memastikan Indonesia sebagai juara grup.

Adu Penalti

Mantap di babak grup, Indonesia ternyata cukup kesulitan di babak knockout. Pada babak semifinal, Indonesia harus susah payah mengatasi perlawanan Singapura lewat babak adu penalti, 4-2, setelah hanya bermain dengan skor kacamata di waktu normal. Di pertandingan lain, Thailand sukses menghajar tuan rumah Filipina, 6-2.

Babak final pun akhirnya digelar, 04 Desember 1991. Saat itu pertandingan digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, yang kebetulan juga akan menjadi arena pertandingan Indonesia-Thailand di fase grup SEA Games 2019, pukul 15.00 WIB nanti.

Indonesia vs Thailand, Nostalgia Kejayaan Tim Garuda di SEA Games 1991
Sumber: Fourfourtwo

Sama seperti babak semifinal, Indonesia hanya bisa bermain imbang tanpa gol dengan Thailand di waktu normal. Nasib juara pun harus ditentukan lewat babak tos-tosan.

Ferril Hattu sebagai penendang pertama tim Merah Putih berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu pula dengan Attaphol Buspakom dari Thailand. Penendang kedua Indonesia, Maman Suryaman ternyata gagal mengeksekusi bola. Sementara Praphan Khungkokekroad berhasil membawa Thailand unggul.

Kiper Medan

Penendang ketiga masing-masing tim, Heriansyah dan Vitoon Kijmongkolsak berhasil mencetak gol dari titik putih. Saat kedudukan 2-3, di sinilah penjaga gawang asal Medan, Eddy Harto keluar sebagai pahlawan.

Dirinya sukses mementahkan dua penalti lawan, sementara satu eksekutor Thailand juga gagal mencetak gol. Tiga eksekutor Thailand, Suksun Kunsut, Ronnachai Sayomchai dan Pairote Pongjan harus tunduk lesu lantaran mereka gagal memaksimalkan sepakan 12 pas.

Sementara di kubu Indonesia, Yusuf Ekodono berhasil mencetak gol, sedangkan Widodo malah gagal mengkonversi penalti. Pemain Arseto Solo, Sudirman akhirnya keluar sebagai penentu usai dirinya berhasil mencetak penalti terakhir skuad Garuda. Indonesia pun pulang dengan medali emas.

Ini merupakan emas kedua Indonesia di ajang pesta olahraga dua tahunan itu. Emas pertama diraih pada SEA Games 1987, kala Indonesia saat itu menjadi tuan rumah. Dengan demikian, emas dari SEA Games Manila 1991 memang menjadi gelar terakhir Indonesia, serta satu-satunya gelar senior yang bisa diraih tim Merah Putih di luar kandangnya sendiri.

Kini, 28 tahun berselang, Evan Dimas dkk berupaya mengulang nostalgia kejayaan tim Garuda 1991. Mampukah mereka? Mari kita doakan.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait