Jokowi Tinjau Calon Ibu Kota Baru di Kaltim | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber Foto : CNBC

Jokowi Tinjau Calon Ibu Kota Baru di Kaltim

Ceknricek.com -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan untuk menindaklanjuti pengkajian rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi beserta rombongan dibawa tim pendamping meninjau Bukit Soeharto.

Kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara itu diusulkan sebagai calon lokasi pemindahan Ibu Kota baru negara Indonesia.

"Sebagai negara besar, kita ingin punya pusat pemerintahan yang terpisah dari pusat ekonomi, bisnis, dan jasa perdagangan," kata Jokowi saat meninjau Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartenegara, Kaltim, Selasa, (7/5).

Di kawasan Bukit Soeharto itu juga melintas Tol Samarinda-Balikpapan yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian dan pada akhir 2019 diharapkan sudah selesai.

"Tinggal 14 persen lagi sehingga akhir 2019 diharapkan sudah selesai," harap Jokowi.

Jokowi menyebutkan baik Balikpapan maupun Samarinda sudah memiliki bandara sehingga dari sisi infrastruktur akan memudahkan mobilitas orang maupun barang.

Dalam peninjauan itu Presiden Jokowi didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Seskab Pramono Anung.

Turut hadir juga Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dan Bupati Kutai Kartanegara Edy Dharmasyah.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memang merespons wacana pemindahan ibu kota yang dilontarkan Jokowi dengan menyodorkan lahan bukit Soeharto. Menurut dia, taman hutan raya yang merupakan milik negara itu cukup luas, dan sudah ada fasilitas transportasi yang memadai menuju lokasi itu seperti tol dan bandara.

Dengan demikian, menurut Isran, biaya mendirikan ibu kota negara semakin murah. "Saya mengusulkannya di Bukit Soeharto karena itu hutan milik negara dan jumlah penduduknya sedikit. Ketinggiannya jauh (dari bencana banjir)," katanya.

Isran menilai lahan Bukit Soeharto sangat luas dibanding lahan Panajam Paser Utara (PPU) yang pernah diusulkan mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Bukit Soeharto memiliki luas 61.850 hektare berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Panajam Paser Utara.

Untuk menuju kawasan itu hanya membutuhkan waktu 45 menit dari Balikpapan dan 1,5 jam dari Samarinda.



Berita Terkait