Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/16/2025, 11:56 WIB
Ceknricek.com -- Penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terkait dugaan aliran dana hibah dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) TA 2019-2022 ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jatim.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa penggeledahan di rumah LaNyalla terkait dengan adanya dugaan aliran dana hibah yang mengalir ke KONI Provinsi Jatim. Di mana, LaNyalla pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Provinsi Jatim periode 2010-2019.
"Benar," kata Fitroh, Rabu (16/4/25).
Setelah menggeledah rumah LaNyalla di Kota Surabaya pada Senin 14 April 2025, tim penyidik juga melanjutkan penggeledahan di kantor KONI Provinsi Jatim pada Selasa 15 April 2025. Namun demikian, KPK belum mengungkap hasil penggeledahan dimaksud.
Sumber: Istimewa
Sebelumnya pada Jumat 6 September 2024, tim penyidik menggeledah rumah dinas mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar di wilayah Jakarta Selatan. Dari sana, tim penyidik mengamankan uang tunai dan barang bukti elektronik.
Abdul Halim Iskandar sebelumnya juga telah diperiksa tim penyidik pada Kamis 22 Agustus 2024. Dia didalami terkait dengan pengetahuan hibah dana atau dana hibah dari APBD Provinsi Jatim ke Pokmas.
Pada Jumat 12 Juli 2024, KPK resmi mengumumkan pengembangan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan terhadap Sahat Tua Simanjuntak selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024 dkk oleh KPK pada Desember 2022 lalu ini.
Di mana, KPK telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada Jumat 5 Juli 2024 dengan menetapkan 21 tersangka. Namun demikian, KPK belum resmi mengungkapkan identitas para tersangka dimaksud.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, mereka yang telah ditetapkan tersangka, yakni Kusnadi selaku Ketua DPRD Provinsi Jatim dari PDIP periode 2019-2024, Achmad Iskandar selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim dari Partai Demokrat periode 2019-2024, Anwar Sadad selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim dari Partai Gerindra periode 2019-2024, Mahhud selaku anggota DPRD Provinsi Jatim dari PDIP periode 2019-2024.
Selanjutnya, Fauzan Adima selaku Wakil Ketua DPRD Sampang dari Partai Gerindra periode 2019-2024, Jon Junaidi selaku Wakil Ketua DPRD Probolinggo dari Partai Gerindra periode 2019-2024, Abd Muttolib selaku Ketua DPC Partai Gerindra Sampang, Moch Mahrus selaku Bendahara DPC Partai Gerindra Probolinggo.
Kemudian, Achmad Yahya M selaku guru, Bagus Wahyudyono selaku Staf Sekwan DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024, Sukar selaku kepala desa, serta 10 orang dari pihak swasta, yakni Ahmad Heriyadi, RA Wahid Ruslan, Jodi Pradana Putra, Hasanuddin, Ahmad Jailani, Mashudi, A Royan, Wawan Kristiawan, Ahmad Affandy, dan M Fathullah.
Editor: Ariful Hakim