Lagu Coldplay "Orphans" dan "Arabesque" Terinspirasi "Game of Thrones" | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Getty Images

Lagu Coldplay "Orphans" dan "Arabesque" Terinspirasi "Game of Thrones"

Ceknricek.com -- Grup band asal London, Inggris, Coldplay rencananya akan merilis album ganda berjudul Everyday Life pada 22 November mendatang. Supaya membuat para penggemar penasaran, Coldplay terlebih dahulu merilis dua single pada album itu, Orphans dan Arabesque. Dua lagu ini sudah diunggah di akun YouTube Coldplay pada pekan lalu.

Hingga Kamis (31/10), Orphans yang diunggah pada 25 Oktober lalu tercatat menduduki peringkat 18 trending YouTube dan sudah diputar sebanyak 16,5 juta kali. Sementara Arabesque sudah diputar sebanyak 2,6 juta kali.

Vokalis Chris Martin mengaku senang dengan penerimaan para fans terhadap kedua lagu tersebut. Saat diwawancarai DJ Jamie Theakston dan Amanda Holden dari Heart, Rabu (30/10) Chris mengaku dua lagu itu terinspirasi dari serial Game of Thrones.

"Album baru ini sangat seksi, ini semua tentang berpesta. Ini seperti Vegas pada Kamis malam yang memainkan beberapa lagu Coldplay. Kenakan bikini Anda, bahkan jika Anda seorang pria, pergilah dan nikmati. Ini semua tentang itu," kata Chris seperti dilansir NME.

Foto: Instagram @coldplay

Baca Juga: Chris "Coldplay" Martin - Dakota Johnson Dikabarkan Segera Bertunangan

Chris juga menjelaskan mengenai proses di balik promosi albumnya yang cukup unik yakni dengan mengumumkan daftar lagunya melalui sebuah koran lokal, Welsh.

"Kami berusaha untuk tidak melakukan apa pun yang tampaknya bukan ide yang baik dan salah satu dari kami berkata, Hei, mari kita umumkan sesuatu dengan menulis surat kepada orang-orang dan memasukkannya ke koran. Lalu kami semua berkata itu ide yang bagus," jelas Chris.

"Ini sangat Game of Thrones dan saya pikir musik yang kami buat saat ini sangat bersahaja dan tidak banyak hal-hal glamor di dalamnya. Ini sangat mentah dan rasanya ini memang cara terbaik untuk memberi tahu orang," lanjutnya.

Sementara itu, Chris mengungkap bahwa secara garis besar album Everyday Life tercipta dari situasi politik di dunia dan rutinitas sehari-hari. "Ini semua tentang menjadi manusia," kata mantan suami Gwyneth Paltrow itu.

"Setiap hari itu hebat dan setiap hari juga menyebalkan. Tapi ini semacam sebuah kebebasan. Ada begitu banyak hal tentang kehidupan yang terjadi di planet ini. Album ini adalah reaksi kami terhadap persepsi negatif yang ada di mana-mana," kata Chris. 

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait