Ceknricek.com -- Lukisan karya PM Inggris Winston Churchill “Tower of Koutoubia Mosque”, yang dihadiahkan kepada Presiden AS Franklin D Roosevelt selama Perang Dunia II, terjual 11,5 juta dolar AS, atau Rp 164,5 miliar, di Balai Lelang Sotheby, London.
Lukisan itu dijual aktris Angelina Jolie, setelah sekian lama menjadi bagian koleksinya. Brad Pitt, saat masih menjadi suami Angelina Jolie, membeli lukisan itu dari penjual barang antik bernama Bill Rau.
Pitt tertarik dengan lukisan itu saat Rau berbicar kepada CNN bahwa putra Presiden Roosevelt menjual lukisan itu ke seorang pembuat film tahun 1960.
Rau membeli lukisan itu dan menyimpannya di lemari keluarga di New Orleans selama lima dekade. Ketika Pitt datang dan menyatakan akan membeli lukisan itu tahun 2011, Rau melepasnya.
Pitt membawa pulang lukisan itu sebagai hadiah untuk Jolie. Saat itu keduanya belum menikah. Tahun 2014 keduanya menikah, tapi bercerai dua tahun kemudian.
Perkiraan awal menyebutkan lukisan akan terjual 2,5 juta dolar AS, atau Rp 35,8 miliar. Panitia lelang, juga Angelina Jolie, dibuat kaget ketika nilai penawaran terus naik dan naik, jauh melampaui perkiraan awal.
Churchill dan Menara Masjid
Kiasah mengenai lukisan Churchil ini bermula saat ia mengunjungi Maroko tahun 1935, dan jatuh cinta dengan kualitas cahaya kota. Tahun 1943, setelah menghadiri Konferensi Casablanca untuk menyusun strategi mengalahkan Nazi Jerman, Churchill meyakinkan Roosevelt untuk bergabung dengannya menyaksikan matahari terbenam di belakang Pegunungan Atlas.
Roosevelt setuju. Keduanya berbincang seraya menikmati matahari terbenam di belakang menara masjid. Pertemuan yang tak lama, tapi akrab dan berkualitas.
Keesokan hari, dalam kesendirian di balkon hotel, Churchill melukis menara masjid Koutoubia. Rau mengatakan lukisan itu menggambarkan momen yang dibagikan oleh dua pemimpin dunia saat mereka melihat lanskap Marrakesh ketika matahari terbenam.
Churchill suka melukis, tapi bukan pelukis. Ia menghadiahkan lukisan itu kepada Roosevelt, tanpa tahu bagaimana presiden itu memperlakukan karyanya.
Ada alasan menarik di balik kesukaan Churchill melukis. Di usia 40 tahun, setelah kehilangan gelar Lord of the Admiralty akibat serangan angkatan laut yang gagal selama Perang Dunia I, Churchill banyak menghabiskan waktu dengan kanvas dan cat.
Sebagai pelukis, Churchill cukup produktif dengan 500 lukisan selama hidupnya. Menariknya, Churchill tidak pernah berpikir lukisannya diapresiasi banyak orang.
Beberapa karya Churchil seperti Scene at Marrakech, komposisi lain yang dipenuhi cahaya dari tempat favorit Churchil, terjual 2,6 juta dolar, atau Rp 37,2 miliar, dan St Paul Churchyard dilepas dengan harga 1,5 juta dolar AS, atau Rp 21,4 miliar. Seperti Tower of Koutoubia Mosque, harga jual dua lukisan itu tiga kali lipat dari perkiraan.
Baca juga: Pertama Kali Ditampilkan, Lukisan Karya Van Gogh Segera Dilelang
