Menhub Tambah Loket Penyebrangan di Merak-Bakauheni | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Kabar Banten

Menhub Tambah Loket Penyebrangan di Merak-Bakauheni

Ceknricek.com -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut penyebab antrean panjang kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, Banten karena sopir tidak memiliki e-KTP. Sebab itu, pihaknya akan menambah loket-loket di Pelabuhan Merak.

"Memang sore tadi ada sedikit stagnasi karena ticketing itu ternyata banyak juga sopir-sopir yang tidak memiliki KTP. Oleh karenanya, klarifikasi yang kami sampaikan, buatlah suatu skema ticketing lebih sederhana dan menambah loket-loket," kata Budi Karya usai konferensi video di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Budi meyakini penambahan loket-loket di pelabuhan bisa mengurangi antrean panjang kendaraan. Kini, situasi Pelabuhan Merak sudah berjalan lancar tanpa antrean.

"Jadi, praktis hari ini adalah suatu skema kami mempelajari bagaimana, apa yang bisa menjadi hambatan. Dan praktis ini sudah berjalan lancar sejak sore tadi. Format ini akan kita pakai besok, baik di jalur timur maupun barat ke arah Sumatera," ucap dia.

Dia juga membantah antrean panjang di Pelabuhan Merak karena diferensiasi atau diskon tiket. Tapi sopir yang ingin menyeberang melalui Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni Lampung tidak mempunyai e-KTP.

"Nggak. Sedikit stagnasi karena loket jadi supir itu nggak punya KTP, padahal kalau mau masuk manifes itu harus ada KTP. Oleh karenanya, kita minta Tim ASDP dan Polda melakukan justifikasi bagaimana itu dilakukan," tutur dia.

Sebelumnya, situasi arus lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak mengalami peningkatan volume kendaraan. Kemacetan terjadi sepanjang 6 kilometer dari Gerbang Tol Merak.

"Benar, terjadi kemacetan dari Km 92 hingga Km 98," ujar petugas call center Infra Toll Road Tangerang Merak, Joy Sugiarso, Kamis (30/5) dini hari. 



Berita Terkait