Oleh Redaksi Ceknricek.com
06/29/2024, 0:18 WIB
Ceknricek.com--Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) kembali menyerahkan bantuan modal pada 400 pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Banten dan Jawa Barat.Penyerahan bantuan untuk tahun 2024 itu dilakukan secara simbolis di Gedung Smesco, JL. Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (28/6/24).
Menurut Ketua Umum P2LIPI, Indah Suryadharma Ali, sejak awal pemberian bantuan hingga kini sudah ada 10 ribu pelaku UMKM yang diberi bantuan sebesar Rp 500 ribu/UMKM sebagai stimulus untuk mengembangkan usaha.
Selain penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis dengan perwakilan 10 orang dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat, P2LIPI juga memberikan penghargaan terhadap 5 pelaku UMKM yang dianggap berprestasi.
Kelima orang itu terdiri dari:
1. Asdani Harahap dari Jakarta yang berdagang es campur.
2. Ade Rosada dari Jakarta Selatan berdagang jajanan anak anak.
3. Suwanti dari Jakarta Utara berjualan gado gado dan es kelapa muda.
4. Yeni Ambarwati dari Bekasi berjualan lauk pauk serta
5. Oni Mulyati dari Tangerang yang berdagang pecel lele.
Kelimanya dianggap bisa mengembangkan usaha dari modal yang diberikan oleh P2LIPI. Parameternya, mereka bisa menambah item dagangan yang disajikan di lapak jualannya.
Indah Suryadharma Ali menegaskan, selain pemberian modal, organisasi yang dipimpinnya juga memberikan pelatihan pelatihan. Hal ini lantaran problem umum yang dihadapi pelaku UMKM meliputi modal, pengemasan dan pemasaran.
"Modal sudah kita berikan sebagai stimulus. Artinya nggak boleh untuk kebutuhan lain selain berdagang. Pengemasan produk agar lebih menarik serta pemasaran lewat teknologi digital juga kita berikan pelatihan. Terbukti animo mereka yang ikut pelatihan sungguh luar biasa,"kata Indah.
Indah mengakui cukup sulit untuk memantau 10 ribu UMKM yang sudah diberikan stimulus modal, untuk menentukan mana yang terbaik.Namun tim P2LIPI yang solid di lapangan berhasil memantau dan bisa dibilang 75 persen penerima bantuan berhasil mengembangkan usahanya.
"Kalau yang tidak berhasil kita tidak akan beri bantuan lagi,"kata Indah.
Ia menyebut peran UMKM menjadi penting karena saat perekonomian nasional sedang suram mereka bisa bertahan. Indah tak lupa berharap pemerintah memberikan perhatian. Hal ini lantaran kekurangan pelaku UMKM adalah susah mengakses modal lewat perbankan.
"Kita sadar banyak kendala mereka mengakses modal lewat lembaga perbankan. Makanya kita coba berikan solusi meskipun masih sangat sedikit jumlahnya,"kata Indah.
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi apa yang dilakukan P2LIPI. Dalam sambutan lewat video, ia menyebut pemerintah terus berkomitmen untuk mengembangkan UMKM lewat berbagai program. Pemerintah pun tidak bisa bekerja sendirian, terutama dalam mengatasi sulitnya akses permodalan.
"Bantuan dari P2LIPI bisa jadi salah satu jalan untuk memecahkan sulitnya mereka mengakses modal. Dengan bantuan P2LIPI, bisa jadi dorongan para pelaku UMKM yang kebanyakan perempuan untuk terus berinovasi,"ujar I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Editor: Ariful Hakim