Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat memastikan akan memperbanyak jembatan ikonik di tahun 2020. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Rakim mengatakan, rencananya di tahun 2020 ditargetkan di setiap wilayah kecamatan sudah ada minimal satu jembatan ikonik.
"Mudah-mudahan bisa terealisasi dan anggarannya disetujui. Jembatan ikonik ini tidak hanya fungsional, tapi juga memberikan manfaat secara estetika dan menarik bagi warga, termasuk untuk berswafoto," ujarnya, Kamis (21/11).
Rakim menjelaskan, saat ini Sudin Bina Marga Jakarta Pusat telah menyelesaikan jembatan ikonik di Jalan Sekolah, RW 08, Kelurahan Petojo Utara, Jakarta Pusat, yang diberi nama Jembatan Ketupat karena konstruksinya menyerupai anyaman ketupat.
"Kami mulai bangun pada akhir Mei 2019 dan selesai Juli lalu," terangnya.
Menurutnya, jembatan dibangun sepanjang 12,5 meter dengan lebar 2,1 meter dan tinggi ornamen ketupat mencapai empat meter.
"Jembatan Ketupat merupakan jembatan ikonik pertama yang dibangun di Jakarta Pusat dengan anggaran mencapai Rp 195 juta. Semoga ke depan bisa kita perbanyak lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Atap JPO Sudirman Dihilangkan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperkenalkan jembatan ikonik lainnya di Jakarta Barat. Jembatan itu adalah Jembatan Krendang yang menurut Anies kini dipercantik oleh Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat.
Jembatan antar kampung (JAK) ini melintasi Kali Duri, Krendang Tambora Jakarta Barat, menghubungkan Kampung Krendang, khususnya RT.005 RW.07 dengan RPTRA Krendang.
Jembatan Krendang terlihat makin menarik pada malam hari sehingga jadi spot baru untuk warga berswafoto. "Kita berharap jembatan ini tak hanya bermanfaat bagi warga tapi menjadi ruang ketiga yg menyatukan warga dari dua sisi kali. Kami titipkan pada teman-teman Kampung Krendang agar menjaga dan memelihara jembatan ini," harap Anies.
BACA JUGA: Cek OPINI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar