Ceknricek.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag memberikan imbauan kepada WNI di Belanda agar berhati-hati dan tetap waspada dalam menanggapi insiden penembakan yang terjadi di Utrecht, Selasa (19/3).
Dilansir laman resmi KBRI De Haag, @kbridenhaag, Selasa (19/3), KBRI De Haag sudah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah yang banyak dikunjungi WNI.
"Kami juga sudah membuka saluran komunikasi bagi WNI melalui hotline 24 jam di nomor telepon +31 6 28860509," tulis KBRI De Haag.
Insiden penembakan telah terjadi di trem, Kota Utrecht di Belanda. Kejadian pada pukul 10.45 waktu setempat itu mengakibatkan 3 orang dikabarkan meninggal dunia dan beberapa terluka berat dan ringan.
Petugas Keamanan Belanda telah berhasil menangkap tersangka yaitu seorang pria kelahiran Turki bernama Gökmen Tanis (37), berkewarganegaraan ganda Belanda-Turki.
Menteri Kehakiman dan Keamanan Belanda, Ferd Grapperhaus, menyatakan NCTV menetapkan level ancaman keamanan adalah agar masyarakat tetap waspada, tapi tetap tenang dalam menanggapi insiden yang terjadi.