Perasaan Hambar Valentino Rossi di Balapan ke-400 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: MotoGP

Perasaan Hambar Valentino Rossi di Balapan ke-400

Ceknricek.com -- Valentino Rossi telah menjalani balapan ke-400 di arena balapan roda dua MotoGP di berbagai kelas. Bermula dari balapan di kelas 125 cc di GP Malaysia musim 1996, balapan ke-400 Rossi dicatatkan pada Sirkuit Phillip Island, Melbourne, GP Australia, Minggu (27/10).

Sayang pada balapan itu, Rossi gagal mencatatkan kemenangan ataupun podium. Sempat menyodok ke posisi terdepan saat start, pembalap dari tim Monster Energy Yamaha itu hanya mampu memimpin balapan selama 3 lap. Selanjutnya, dirinya tercecer hingga harus menerima kenyataan finis di posisi 8.

“Start yang bagus, namun tidak terlalu bagus untuk merayakan balapan ke-400. Seandainya saya bisa berada di posisi terdepan lebih lama. Pada akhirnya, hasilnya tidak fantastis, tapi sebenarnya saya tidak terlalu jauh dari Jack Miller yang finis di podium 3,” kata Rossi seperti dilansir Motorsport.

Sumber: Getty Images

Balapan sendiri dimenangi oleh Marc Marquez, yang merupakan kemenangan ke-11 Marquez di musim ini. Marquez pun melampaui rekor legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan, sebagai pembalap Honda tersukses sepanjang sejarah, dengan torehan 55 kemenangan di kelas premier bersama Honda.

Finish Terburuk

Sekadar informasi, finis ke-8 adalah finis terburuk Rossi sepanjang 23 kali balapan di Sirkuit Phillip Island. Rossi memang pernah sekali gagal finis di balapan musim 2011. Adapun terakhir kali Rossi finis di luar 10 besar saat balapan di Australia adalah di musim 1996, kala hanya finis ke-14 saat balapan masih digelar di Sirkuit Eastern Creek.

Sumber: MotoGP

“Saya mengendarai motor dengan cara yang lebih baik. Saya lebih kompetitif dibandingkan pekan sebelumnya (GP Jepang). Akan tetapi kami perlu lebih kuat. Masalahnya adalah di setiap lap, saya kehilangan satu posisi di trek lurus,” ucap pembalap dengan nomor motor 46 itu.

“Kami ada di grup yang besar, jika saya tidak mampu melawan atau mengambil alih kembali posisi saat disusul, maka di lap berikutnya saya pasti disusul pembalap yang berada di belakang saya. Saya yang paling lambat di trek lurus dari grup itu,” kata Rossi menjelaskan.

Kegagalan Rossi untuk menjuarai balapan di GP Australia membuat dirinya kini sudah puasa kemenangan di 44 balapan yang dijalaninya, diluar dari balapan di GP Inggris 2018 yang dibatalkan dan GP San Marino 2017 dimana Rossi cedera dan tak ikut balapan. Terakhir kali Rossi menjuarai balapan adalah di GP Belanda 2017.

Baca Juga: Persaingan Marquez Bersaudara dan Rossi Bersaudara di MotoGP

Angka ini sama dengan torehan buruk yang diraihnya di periode 2010-2013, diluar dari GP Malaysia 2011 yang dibatalkan, dimana Rossi terakhir menang bersama Yamaha di GP Malaysia, lalu sempat dua musim bersama Ducati dan akhirnya baru menang lagi bersama Yamaha di GP Belanda 2013.

Selain itu, Rossi juga belum menyentuh podium pada 14 balapan terakhir, sejak finis kedua di GP Amerika Serikat 2019. Rekor terburuk Rossi balapan tanpa finis di posisi podium adalah 16 balapan, yang dibukukan saat bersama Ducati. Saat itu Rossi finis ke 3 di GP Perancis 2011 dan baru finis di podium lagi saat finis ke 2, kembali di GP Perancis musim 2012.

Rekor 400 Balapan

Apapun itu, rekor 400 balapan yang dibukukan Rossi tetaplah luar biasa. Pasalnya, balapan MotoGP sendiri telah menggelar 940 balapan sejak pertama kali digelar di tahun 1949, saat masih bernama Grand Prix motorcycle racing. Artinya, Rossi sudah mengikuti 42,55 persen dari semua balapan yang pernah diselenggarakan.

Sumber: Getty Images

Tak heran apabila Rossi sangat melekat dengan MotoGP, begitu pula MotoGP yang sangat melekat dengan Rossi. Meski hanya finis ke-8 di GP Australia, Torehan ini berarti Rossi telah 354 kali finis di posisi poin. Artinya, Rossi sukses menyelesaikan 88,5 persen balapannya di posisi poin, tanpa gagal finis.

Rossi total sudah mengoleksi 9 gelar Juara Dunia di berbagai kelas, termasuk 7 gelar kelas premier (1 juara 500cc dan 6 juara MotoGP). Rossi juga tercatat sebagai satu-satunya pembalap yang mampu juara dengan lima mesin berbeda, yakni 125cc, 250cc, 500cc, 800cc dan 990 cc.

Sepanjang 24 musim kariernya di MotoGP di semua kelas, Rossi telah balapan di 38 sirkuit, dimana Rossi telah juara di 29 sirkuit. Tak ada pembalap lainnya yang bisa menyamai torehan itu, dimana pesaing terdekat Rossi adalah Mick Doohan dengan 24 sirkuit.

Rossi sendiri masih memiliki kontrak di Yamaha hingga 2020. Mungkinkah kontraknya diperpanjang, sehingga dirinya bisa turut serta balapan di Sirkuti Mandalika, GP Indonesia 2021?

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait