PLN Hidupkan Kembali 2.524 Gardu Distribusi di Jabodetabek | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: HumasPLN

PLN Hidupkan Kembali 2.524 Gardu Distribusi di Jabodetabek

Ceknricek.com -- Perusahaan Listrik Negara, Kamis (2/1) siang, telah menyalakan kembali 2.524 gardu distribusi, sementara 2.399 gardu masih dipadamkan. Demi keamanan warga, PLN memang melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah terdampak banjir di sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Dalam keterangannya Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, terdapat empat hal yang menyebabkan PLN belum bisa menyalakan listrik. Antara lain rumah warga terendam, gardu distribusi terendam, gardu distribusi dan rumah warga terendam, dan gardu induk terendam.

Apabila salah satu dari kondisi di atas terjadi, maka dengan terpaksa PLN akan melakukan pemadaman listrik listrik. Sebagai informasi, satu gardu distribusi bisa memasok lebih dari dua rukun tetangga (RT).

Baca Juga: 3 Instruksi Presiden Tanggulangi Banjir di Jakarta dan Jawa Barat

“Beberapa lokasi pelanggan mungkin sudah surut dan sudah melaporkan ke Contact Center PLN 123 namun belum menyala. Ini bisa saja karena gardu distribusi yang mengalirkan listrik ke rumahnya masih terendam, sehingga belum bisa memasok listrik,” ungkap Made.

Made memastikan, PLN terus berupaya untuk menyalakan kembali aliran listrik di lokasi-lokasi yang sebelumnya terdampak bajir dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi. 

Sumber: HumasPLN

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.

Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi, Bulungan, dan Menteng. 

Sebaliknya karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di Jakarta meliputi Pengadegan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung. Untuk Bogor dan Depok meliputi Jagabaya, Batujajar, Kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Pakansari, Jasinga, Bunar, Cigudeg, Pasir Madang, Kawasan Industri Bogorindo, Pomad, Perum Villa Bogor Indah, Komplek Brimob Kedung Halang, Villa Nusa Indah, Bumi Mutiara.

Baca Juga: Presiden: Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Terkendala Pembebasan Lahan

Sementara di kawasan Bekasi meliputi Perumahan Darmawangsa, Jatimulya, Perumahan Pondok Hijau, Jl. Juanda, Kel.Margajaya, Perumnas 3 Bekasi, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, Kemang Pratama, Kota Legenda, Perumahan Narogong, Mustika Jaya, Jl. Raya Pekayon, Jl. Lumbu Timur, Jl. Raya Rawalumbu, Duren Jaya Bekasi Timur, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Inspeksi Kalimalang, Kawasan Gobel Cibitung, Jl. Raya Cibitung, Kota Serang Baru, Jl. Raya Tambun, Wanasari, Taman Rahayu Setu, Perumahan Bekasi Regency, Graha Buana Cikarang, Cikarang Baru, Jababeka, Jl. Raya Lemah Abang.

Untuk wilayah Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, sudah dilakukan pemulihan sebanyak 248 gardu.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," ujar Made.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait