Prestasi Terlupakan Carlo Ancelotti di Tahun 2019 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Getty Images

Prestasi Terlupakan Carlo Ancelotti di Tahun 2019

Ceknricek.com -- Tahun 2019 menjadi tahun yang mengejutkan untuk manajer anyar Everton, Carlo Ancelotti. Bayangkan saja, beberapa hari sebelumnya tepatnya hingga 10 Desember lalu, dirinya masih berada di Napoli untuk menangani klub tersebut. Tiba-tiba, dirinya mendapatkan peristiwa yang paling tidak diinginkan setiap pekerja: pemecatan.

Sebab musabab pemecatan Ancelotti pun hingga saat ini belum jelas. Pihak klub hanya mengeluarkan pernyataan "basa-basi" bahwa kedua belah pihak berpisah dengan baik-baik dan tetap saling bersahabat.

Banyak yang menyebut performa Napoli di Serie-A musim ini menjadi alasan utama pemecatan itu. Ya, Napoli memang hanya bertengger di posisi 7 klasemen hingga pekan ke-15, atau partai terakhir Serie-A bersama Ancelotti. Sebelum itu, Napoli memang belum menang dalam 7 laga terakhir (2 kalah 5 imbang).

Hal ini kontras dengan musim lalu di mana mereka menjadi pesaing utama Juventus dalam perebutan scudetto. Tak hanya itu, muncul kabar bahwa Ancelotti dikhianati para pemainnya sendiri. Setelah kekalahan dari Roma, 2 November, pemilik klub Aurelio De Laurentiis meminta pemain menjalani retret latihan (karantina).

Ancelotti yang sempat tidak setuju dengan ide itu, akhirnya meminta pemain menginap di Castel Volturno, tempat latihan Napoli. Para pemain membangkang dan langsung pulang ke rumah masing-masing setelah laga Liga Champions menghadapi Red Bull Salzburg, 5 November.

Sumber: Premierleague.com

De Laurentiis yang dikenal memiliki sikap ego maniak merasa dipermalukan lantaran perintahnya diabaikan. Tentu saja sebagai bos, dirinya merasa berhak menentukan apa saja untuk pemain dan pelatih yang digajinya itu.

Baca Juga: West Ham Pilih David Moyes Sebagai Pengganti Pellegrini

Sudah tentu Ancelotti akhirnya menjadi pihak pertama yang kena depak, tepatnya hanya beberapa jam setelah laga pamungkas fase grup Liga Champions menghadapi Genk, 10 Desember.

Padahal di Liga Champions, Napoli sukses menemani Liverpool lolos ke babak 16 besar. Bahkan ada satu prestasi Ancelotti yang tidak bisa diraih manajer lain khususnya di paruh pertama 2019/2020 ini, yakni mengalahkan Liverpool yang di paruh musim 2019 ini nyaris tak terkalahkan.

Ya, The Reds memang dibuat tak berkutik kala bertandang ke markas Napoli, San Paolo 17 September lalu. Liverpool kalah 0-2. Begitu pula ketika main tandang ke Anfield markas Liverpool, Napoli sukses menahan imbang 1-1 pasukan Juergen Klopp itu, yang juga menjadi satu-satunya partai kandang yang gagal dimenangi Liverpool di paruh musim pertama 2019/2020 ini di semua ajang.

Namun, keberhasilan Ancelotti membuat Liverpool gigit jari seolah-olah menjadi prestasi terlupakan di tahun 2019, Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid itu tetap didepak oleh De Laurentiis.

Sebagai pelatih dengan kaliber sekelas Ancelotti, tentu tidak sulit mendapatkan klub baru. Tak sampai sebulan, dirinya sudah direkrut oleh klub Inggris, Everton yang pada 4 Desember lalu juga memecat pelatih mereka, Marco Silva. Ancelotti lalu diikat dengan durasi kontrak 4 setengah tahun pada 21 Desember lalu.

Sumber: Premierleague.com

Di dua laga perdana bersama The Toffees, mantan manajer Chelsea itu langsung menyumbangkan dua kemenangan, yakni 1-0 menghadapi Burnley dan 2-1 menghadapi Newcastle. Ujian berat menanti di awal tahun 2020, yakni ketika harus bertandang ke markas juara bertahan Manchester City, Rabu (1/1) atau Kamis (2/1) dini hari WIB.

Nah, Everton sendiri akan kembali menghadapi tetangganya Liverpool dalam Derby Merseyside pada 14 Maret mendatang. Barangkali kehadiran Ancelotti di Everton dimaksudkan untuk mengulangi prestasi terlupakan Ancelotti di 2019, sekaligus mematahkan dominasi Liverpool yang di paruh musim perdana ini belum terkalahkan, dengan mengantongi 18 kemenangan dan 1 imbang.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

 


Berita Terkait