Ceknricek.com -- Pemerintah pusat Jawa Barat dan pemerintah kabupaten Karawang rencananya akan merelokasi ratusan warga ke rumah susun yang dibangun di Dusun Sekom, Karawang, menyusul terjadinya abrasi pantai di pesisir Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Sebanyak 299 keluarga yang terkena dampak abrasi siap direlokasi," kata Kepala Desa Cemarajaya Yong Lim Supardi di Karawang, Rabu, (27/11) dilansir dari Antara.
Mereka yang direlokasi adalah warga Dusun Pisangan, Dusun Cemara 1, serta Dusun Cemara 2 yang terkena dampak abrasi pantai yang telah mengikis tanah hampir 200 meter yang sebagian ditempati sebagai rumah warga.
“Abrasi pantai sudah terjadi sejak 1990-an, jadi ya sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Kalau rumah, sudah banyak yang hilang (tergerus abrasi)," ungkap Yong Lim.
Bahkan menurutnya saat ini ada rumah warga yang bagian belakangnya sudah tergerus abrasi pantai. “Artinya, sebagian rumah warga itu sudah hancur tergerus abrasi, dan bibir pantai sudah berada tepat di belakang rumah warga.” lanjut Yong.
Baca Juga: Kurangi Dampak Abrasi, 25 Ribu Bibit Bakau Ditanam di Pantai Kartika Jaya Kendal
Pemkab Karawang sebenarnya sudah menyiapkan tanah untuk relokasi warga namun masih menunggu koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Meski demikian, menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi, esensinya bukanlah terkait relokasi masyarakat terdampak, melainkan pengawasan terhadap sempadan atau tanggul pantai yang relatif lemah karena kearifan dalam pengelolaan laut telah hilang.
“Yang terpenting dari ini adalah kearifan pengelolaan laut yang hilang. Masyarakat sudah kehilangan kearifan dalam pengelolaan laut, termasuk konservasi," ungkap Dedi dilansir dari Kompas.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa hilangnya kearifan ini disebabkan intervensi para pebisnis di sektor perikanan, dia pun berharap masyarakat segera sadar arti penting pengelolaan sumber daya laut.
"Yang harus dilakukan yakni kembali membangun kesadaran arti penting pengelolaan sumber daya laut dan penanaman kembali pohon bakau di sempadan pantai."
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal