Said Didu Protes Tanahnya Dipaksa Dijual Untuk Proyek Tol | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Istimewa

Said Didu Protes Tanahnya Dipaksa Dijual Untuk Proyek Tol

Ceknricek.com—Daerah Teluk Naga hingga Mauk di Tangerang bakal dibangun jalan tol. Rencananya, proyek jalan tol itu akan digarap pengembang Agung Sedayu Grup. Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN mengaku tanahnya juga dipaksa untuk dijual ke pengembang, lantaran tanah tanah disekelilingnya sudah dipatok.

“Tapi saya tidak akan jual. Kemungkinan akan ditimbun sekitarnya agar saya terusir,”kata Said Didu dalam rekaman video yang beredar di linimasa.

Said mengaku sudah berkeliling disekitar wilayah yang dinyatakan sebagai proyek strategis nasional (PSN) itu. Dari  TIK sampai Teluk Naga, Mauk sudah habis dipatok patok oleh para pengembang. Rakyat dipaksa menjual tanahnya dengan harga yang ditelah ditetapkan.

“Informasinya adalah 50 ribu per meter. Kalau anda tidak mau jual maka dipaksa harus menjual atau  dilaporkan ke pengadilan. Kita tahu pengadilan sekarang seluruh aparat sudah terlibat dalam proyek strategis nasional ini untuk menggusur rakyat,”ujar Said.

Said pun mengaku jadi paham kenapa proyek Pantai Indah Kapuk dengan jalan tol itu dijadikan PSN. Menurutnya, status PSN itu untuk menggusur rakyat. Dengan menjadikannya sebagai PSN seluruh aturan  yang terjadi di daerah itu dilibas oleh peraturan pusat. Akibatnya semua aparat  tidak bisa bergerak lagi karena dikendalikan oleh pusat.

“Koordinator pengusiran rakyat demi proyek strategis nasional jelas jelas adalah milik swasta. Coba lihat perairan sekarang. Nelayan nelayan ini sudah tidak bisa lagi melaut karena sudah dipagar oleh pengembang dan tanah tanah di darat sudah dipatok patok.Negara ini sudah dikuasai oleh oligarki dan aparat pemerintah hanya alat bagi oligarki  untuk menggusur rakyat,”pungkas Said Didu.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait